Siswi Korban Bus Maut di Ciater Subang Histeris Menjerit-jerit Menelepon Ibunya

11 Mei 2024 21:21 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Maryati. Dok: kumparan.
zoom-in-whitePerbesar
Maryati. Dok: kumparan.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bus yang mengangkut rombongan siswa SMK Lingga Kencana Depok mengalami kecelakaan di Jalan Rata Ciater-Subang, dekat Lembah Sarimas Hotel, Palasari, Kabupaten Subang, Jawa Barat, pukul 18.45 WIB, Sabtu (11/5).
ADVERTISEMENT
Maryati, orang tua salah satu murid yang jadi korban, menceritakan komunikasi terakhirnya dengan anaknya setelah kecelakaan terjadi.
"Jam setengah enam, [si anak menghubungi], 'Jam 6 makan, aku gelap-gelapan Ma. Aku makan.' Kenapa? 'Mobilnya rusak'. Kok bisa rusak? Ya sudah kalau gitu baca zikir yang banyak, saya bilang gitu, jangan ngomong apa-apa," ucap Maryati di gedung SMK Lingga Kencana, Depok, Jabar, Sabtu (11/5).
Setelah masuk Isya, Maryati mendapatkan panggilan tak terjawab dari nomor tak dikenal. Saat ia angkat, rupanya itu adalah anaknya yang menelepon menggunakan ponsel milik pemilik warung sekitar.
"Karena bukan nomor yang saya kenal, saya enggak angkat [awalnya]. Pas diangkat, 'Ini aku Ma, ini aku,' kata dia. 'Mobil aku terbalik'. Langsung dia jerit-jerit, 'Ma, teman aku Ma, mobil aku terbalik'," lanjutnya.
Suasana SMK Lingga Kencana Depok, Sabtu malam (11/5/2024). Foto: kumparan
Beruntung kondisi anak Maryati selamat. Sehingga ia bisa menghubungi keluarganya meski menggunakan ponsel milik orang lain.
ADVERTISEMENT
"Saya telepon nomor warung itu, [saya tanya], 'Ibu tadi anak saya beneran ya telepon? 'Iya, anaknya beneran telepon, tapi saya lagi di RS karena adik saya kecelakaan keserempet mobil yang tadi. Jadi saya enggak di lokasi," cerita Maryati.
Kecelakaan ini melibatkan sebuah bus yang bermuatan puluhan siswa SMK, sebuah mobil, dan beberapa motor. Kecelakaan diduga disebabkan karena rem blong.

Data Sementara dari Polda Jabar

Bus tersebut adalah bus Trans Putera Fajar (bus pariwisata) berpelat nomor AD 7524 OG.
"TKP berada di Jalan Raya Kampung Palasari, Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat," kata Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Jules Abraham Abast.
Jules belum menjelaskan penyebab kecelakaan, menurutnya pengemudi bus dalam penyelidikan.
ADVERTISEMENT
Selain bus, data sejauh ini, kecelakaan ini melibatkan mobil dan 2 sepeda motor.
"Korban meninggal dunia masih dalam identifikasi," kata Jules.
Belum jelas berapa jumlah penumpang di bus tersebut.

Banyak Korban Bergeletakan

Berdasarkan video yang diterima kumparan, terlihat banyak korban bergeletakan, namun belum dapat dipastikan jumlahnya.
Posisi terakhir bus adalah dalam keadaan terguling. Dari video terlihat juga motor yang hancur.
Belum diketahui detail terkait kecelakaan ini termasuk jumlah korban.
Bus yang kecelakaan di Jalan Raya Ciater-Subang, Sabtu (11/5/2024). Dok: Ist.