Cak Imin Temui JK Malam Ini, Diskusi dan Minta Masukan Jelang Pemilu 2024

6 Mei 2023 16:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menyampaikan pidato saat menghadiri acara Doa Bersama Ulama dan Habaib untuk Perdamaian Dunia di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (22/5/2022). Foto: Rizal Hanafi/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar menyampaikan pidato saat menghadiri acara Doa Bersama Ulama dan Habaib untuk Perdamaian Dunia di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (22/5/2022). Foto: Rizal Hanafi/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) akan bertemu dengan Wapres ke 10 dan 12 RI Jusuf Kalla (JK) di kediamannya, Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Sabtu (6/5).
ADVERTISEMENT
Wasekjen PKB, Syaiful Huda mengatakan, Cak Imin akan terus membangun komunikasi dengan para tokoh bangsa, termasuk seluruh wapres RI.
Huda menuturkan, pertemuan Cak Imin dan JK nantinya untuk berdiskusi dan meminta masukan untuk Pemilu 2024.
“Untuk pertama Gus Imin akan bertemu dengan Pak Jusuf Kalla (JK). Insyaallah di kediaman pribadi Pak JK di Jalan Brawijaya Raya No 6, Jakarta Selatan, Sabtu malam ini (6/5) Pukul 20.00 WIB," kata Huda.
"Selain diskusi dan mendapat masukan jelang Pemilu 2024, safari Gus Imin juga dalam rangka halal bi halal karena masih dalam suasana Idul Fitri ,” lanjutnya.
Huda mengatakan para mantan wakil presiden sebagai tokoh bangsa tentu mempunyai banyak pengalaman terkait pengelolaan pemerintahan. Sebagai tokoh senior mereka juga pasti mempunyai kebijaksanaan dalam melihat dinamika bangsa.
ADVERTISEMENT
“Pengalaman dan kebijaksanaan inilah yang nanti akan diserap oleh Gus Imin saat bertemu para wakil presiden ini,” kata Ketua Komisi X itu.
Huda mengungkapkan, selain ke JK, Cak Imin juga akan dijadwalkan bertemu Wakil Presiden tahun 2002-2024 Hamzah Haz, Wakil Presiden tahun 2009-2014 Boediono, dan Wapres tahun 1993-1997 Try Soetrisno
“Kita tahu bersama para wakil presiden ini telah memberikan bukti dengan keahlian dan kemampuan masing-masing untuk bersama para presiden menakhodai Indonesia dalam kurun waktu pengabdian masing-masing," ucapnya.
"Pandangan dan masukan mereka ini tentu akan menjadi modal berharga bagi Gus Imin baik sebagai pemimpin partai maupun kandidat yang akan bersaing dalam Pilpres 2024,” pungkas Huda.