news-card-video
14 Ramadhan 1446 HJumat, 14 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45

Canda Kabid Humas Polda Metro soal Kasus Brigadir Yosua: Masker Saya Kedap Suara

19 Juli 2022 18:31 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan menyampaikan kasus dugaan penistaan agama, Rabu (15/12). Foto: Jonathan Devin/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan menyampaikan kasus dugaan penistaan agama, Rabu (15/12). Foto: Jonathan Devin/kumparan
ADVERTISEMENT
Kasus dugaan pengancaman dan pelecehan yang dilakukan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat yang dilaporkan istri Kadiv Propam Polri, Irjen Pol Ferdy Sambo, telah naik ke tahap penyidikan.
ADVERTISEMENT
Kasus yang sebelumnya ditangani Polres Metro Jakarta Selatan telah dilimpahkan ke Polda Metro Jaya.
Hanya saja, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan belum mau memberikan tanggapan terkait perkembangan kasus ini.
"Tanya ke Mabes Polri ya," ujar Zulpan kepada wartawan, Selasa (19/7).
Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo bersama istri, Ny Putri Sambo. Foto: Instagram/@divpropampolri
Dengan jawaban itu, awak media pun terus mencecar Zulpan soal kasus yang disebut menjadi awal mula tewasnya Brigadir Yosua. Hanya saja, Zulpan tetap diam.
Malahan, dia langsung menggunakan masker hitam dan menutup mulutnya sambil mengucapkan candaan.
"Masker saya kedap suara nih," tuturnya.
Informasi pelimpahan kasus itu sebelumnya disampaikan oleh Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo.
"Ya betul sekarang Dirkrimum Polda Metro Jaya yang tangani. Tapi penyidik Polrestro Jaksel tetap dilibatkan dan Bareskrim berikan asistensi," ujar Dedi saat dikonfirmasi.
ADVERTISEMENT
Selain itu, lanjut Dedi, kasus itupun telah naik ke tahap penyidikan.
"Sudah (naik ke penyidikan), sesuai yang disampaikan bapak Kapolri semalam," jelas Dedi.
Pengendara sepeda motor melintas di depan rumah dinas Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, Rabu (13/7/2022). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Brigadir Yosua dilaporkan tewas di kediaman Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo pada Jumat (8/7). Kapolres Jaksel Kombes Budhi Herdi menyebut Yosua tewas karena ditembak Bharada E.
Penembakan itu dipicu teriakan istri Irjen Ferdy, Putri, yang disebut Kombes Budhi hendak dilecehkan Brigadir Yosua. Putri juga telah melaporkan dugaan pelecehan dan pengancaman yang dilakukan Brigadir Yosua.
Namun cerita versi polisi itu ditentang keluarga, karena di tubuh Yosua ada luka lebam dan jarinya putus. Kemudian, keluarga juga dilarang membuka peti ketika jenazah tiba di rumah duka.
Saat ini, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, juga telah membentuk tim khusus guna mengungkap kematian Brigadir Yosua. Irjen Sambo juga dinonaktifkan sementara dari jabatan Kadiv Propam Polri.
ADVERTISEMENT