Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya
Cerita Edy Rahmayadi dan Bobby Nasution, Dulu Mesra Kini Bersitegang
ADVERTISEMENT
Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi dan Wali Kota Medan Bobby Nasution kini tengah menjadi sorotan. Keduanya bersitegang terkait proses karantina Warga Negara Indonesia (WNI) yang diisolasi di berbagai hotel dan kantor dinas di Kota Medan.
ADVERTISEMENT
"Harusnya kami Kota Medan diinformasikan, agar (ada) penambahan pasukan di sana. Apakah dari BPBD kita dan dari Satpol PP kita, untuk menambah, personel," ujar Bobby kepada wartawan di Kantor Wali Kota Medan , Rabu (5/5).
Ihwal hal tersebut, Edy meminta Bobby lebih aktif lagi dalam mencari informasi. Musababnya, kata Edy, setiap penanganan corona pasti melibatkan semua perangkat daerah, termasuk wilayah Kota Medan.
"Itu team work di dalamnya ada orang orang dari polda ada orang orang TNI dan unsur-unsur polda. Karena ini, berada di Kota Medan juga ada unsur unsur dari Kota Medan. Semua ada, Ini kan satu tim, kerja kita bukan sendiri-sendiri. Kalau tidak tahu cari tahu," ujar Edy, Kamis (6/5).
ADVERTISEMENT
Polemik Edy dan Bobby ini menyita perhatian publik. Padahal sebelumnya hubungan mereka sangat harmonis.
Berdasarkan catatan kumparan, pada 8 November 2017 saat pernikahan Bobby-Kahiyang di Kota Solo, Edy yang saat itu menjabat Pangkostrad mewakili keluarga Bobby pada proses mengantar mantu, sebelum dilakukan ijab kabul.
"Kami menyampaikan salam taklim mengantarkan calon mempelai pria bernama Muhammad Bobby Afif Nasution," ujar Edy di lokasi pernikahan di Graha Saba Buana, Solo, Jawa Tengah.
Kepada kumparan saat itu Edy mengaku tidak punya waktu lama mempersiapkan diri. "Baru disuruh tadi pagi," kata Edy.
Terlibatnya Edy dalam berbagai prosesi pernikahan bukan tanpa alasan. Mantan Pangdam Bukit Barisan yang berdarah Deli ini masih punya hubungan keluarga dengan Bobby.
ADVERTISEMENT
"Bobby keponakan istriku," ujarnya.
Selanjutnya, momen kemesraan keduanya tampak terlihat, saat Bobby baru terpilih menjadi Wali Kota Medan. Sebelum dilantik, Bobby sowan terlebih dahulu ke Edy, tepatnya pada Selasa (22/2) malam.
"Iya silaturahmi, Bobby Wali Kota Medan (terpilih), tanggal 26 insyallah. Beliau dilantik. Sehingga beliau datang bersilaturahmi" ujar Edy saat diwawancarai wartawan, Rabu (23/2).
Namun Edy enggan menjelaskan lebih rinci pertemuan tersebut. Yang jelas dia berharap Bobby bisa merangkul semua pihak untuk membangun Kota Medan.
Walaupun hubungan mereka mesra, Edy sempat menegur Bobby di berbagai kebijakan. Salah satunya adalah kerumunan objek wisata kuliner Kesawan City Walk (KCW) yang didirikan Bobby.
"Diberikan peringatan dan tadi sudah disampaikan tidak akan diulangi lagi," ujar Edy Rabu (21/4).
ADVERTISEMENT
Polemik terbaru hubungan Edy dan Bobby soal kasus karantina WNI ini. Bobby protes ke Edy saat diwawancara wartawan Rabu (5/5) sore di kantornya.
Dia menyebut Pemprov Sumut tidak berkoordinasi dengannya soal tempat karantina WNI yang baru pulang dari luar negeri di Kota Medan. Sehingga, Bobby mengaku tidak tahu di mana para WNI itu menjalani karantina.
Diwawancara terpisah Edy Rahmayadi merasa heran mengapa, Bobby tidak tahu. Sebab penanganan COVID-19 selalu berkoordinasi dengan berbagai element pemerintah daerah.
"Kalau kurang dilibatkan, melibatkan diri, jangan merasa ini semua kurang," ujar Edy.
***
Saksikan video menarik di bawah ini: