Cerita Mahfud soal Kemeja Putih 5 Tahun Lalu saat Batal Jadi Cawapres

19 Oktober 2023 14:47 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD tiba untuk mendaftar sebagai calon presiden dan wakil presiden di Kantor KPU, Jakarta, Kamis (19/10/2023).  Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD tiba untuk mendaftar sebagai calon presiden dan wakil presiden di Kantor KPU, Jakarta, Kamis (19/10/2023). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Cawapres Ganjar Pranowo, Mahfud MD, menceritakan kisah di balik kemeja putih yang ia kenakan saat mendaftarkan diri sebagai peserta Pilpres 2024 di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Kamis (19/10).
ADVERTISEMENT
Dia menyebut, kemeja yang ia kenakan sempat dititipkan kepada sang ibu, Siti Khadidjah, saat batal menjadi cawapres Presiden Jokowi di Pilpres 2019.
"Baju yang saya pakai ini, baju putih ini baju yang pada 5 tahun yang lalu saya siapkan untuk dipakai mendaftar ke KPU tapi tidak jadi," kata Mahfud di Kantor KPU, Kamis (19/10/2023).
"Akhirnya baju ini saya titipkan ke ibu saya di Madura," ujar pakar hukum kelahiran Sampang, Madura, ini.
Mahfud menyebut, saat dirinya mendapat kepastian di 2024 menjadi cawapres Ganjar, dirinya datang ke rumah sang ibu untuk mengambil baju tersebut dan meminta restu.
"Dan ketika saya dapat pesan yang kemungkinan besar saya akan dibawa dalam pencapresan oleh koalisi PDIP, PPP, Hanura,dan Perindo tanggal 16 (Oktober) kemarin saya sowan ke Ibu untuk mengambil baju yang tidak jadi dipakai ke KPU 5 tahun lalu sekarang saya pakai ke KPU hari ini," kata Menko Polhukam itu.
ADVERTISEMENT
Mahfud mengatakan baju dijahit 5 tahun lalu itu masih bagus dan muat.
"Masih muat, kan badan saya sama dengan dulu," ujarnya.
Mahfud MD resmi menjadi cawapres Ganjar Pranowo. Pasangan ini diumumkan pada Rabu (18/10) di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat.
Mahfud MD di Restoran Tesate, Menteng, Jakarta, pada 2018, menunggu diumumkan jadi cawapres Jokowi untuk Pilpres 2019. Foto: Fadjar Hadi/kumparan

Nyaris Jadi Cawapres Jokowi

Pengalaman Mahfud yang cukup mumpuni di yudikatif, eksekutif, dan legislatif, menjadi magnet di Pilpres 2019. Ia digadang-gadang menjadi cawapres Jokowi meski di menit-menit akhir terpental dan digantikan oleh KH Ma'ruf Amin.
Mahfud terpental karena muncul resistensi dari parpol pengusung Jokowi di Pilpres 2019, antara lain Golkar dan PKB. Dua partai ini mengancam Jokowi pindah gerbong jika Mahfud yang menjadi cawapres Jokowi.
Pada akhirnya, Mahfud ditunjuk Jokowi menjadi Menko Polhukam. Kini setelah 5 tahun berlalu, Mahfud benar-benar menjadi seorang cawapres dari partai terbesar di Indonesia, PDIP.
ADVERTISEMENT