Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Cerita Warga Berlarian saat Dengar Ledakan dari Gudang Amunisi
31 Maret 2024 7:51 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Gudang Amunisi Daerah (Gudmurah) Jaya/Bekasi nomor 6 yang berada di Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, meledak pada Sabtu (30/3) sekitar pukul 18.05 WIB. Suaranya yang keras mengagetkan warga sekitar yang tinggal dalam radius kurang dari 1 kilometer.
ADVERTISEMENT
Suryadi warga Kelurahan Cikiwul, Kecamatan Bantar Gebang, Kota Bekasi, Kota Bekasi, mengaku mendengar begitu jelas ledakan tersebut. Rumah Suryadi berjarak sekitar 1 kilometer.
"Ledakannya, ya, lumayan, tadi pas bedug maghrib pas saya selesai buka puasa, pertama awalnya kecil terus saya keluar udah terang (kobaran api), akhirnya saya kabur," kata Suryadi saat ditemui di rumahnya, Sabtu (30/3).
Menurutnya suara ledakan tersebut sangat kencang hingga getarannya sampai ke rumahnya.
"Panik banget, ramai banget, di situ orang pada lari saya tinggalin juga itu pintu masih kebuka, tadi mah bunyinya kecil kaya petasan gitu, eh semakin lama semakin gede," tuturnya.
Titik Api Sudah Padam
Panglima Kodam Jaya, Mayjen TNI Mohamad Hasan memastikan api yang berkobar saat ledakan di Gudmurah Jaya/Bekasi, saat ini sudah padam.
ADVERTISEMENT
"Pukul 03.45 WIB tadi, dapat kita pastikan titik api sudah dipadamkan. Namun hingga saat ini masih kita lakukan pendinginan untuk mengantisipasi kemungkinan adanya dampak lain yang kita tidak inginkan," kata Hasan, Minggu (31/3).
Hasan mengungkapkan, pemadaman dilakukan oleh tim gabungan dari Damkar DKI Jakarta, Bekasi, dan Kabupaten Bogor.
Karenanya, Hasan meminta kepada masyarakat agar tak perlu khawatir akan ledakan susulan yang bakal terjadi lagi.
"Kami juga mengimbau kepada seluruh masyarakat di sekitar lokasi ini untuk tenang dan tidak khawatir lagi karena kita nilai dampaknya ini sudah tidak menimbulkan ledakan lagi," tuturnya.