Damkar Tarik Robot Pemadam dari Gudang Amunisi yang Meledak

31 Maret 2024 7:31 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mobil robot pemadam sudah ditarik keluar dari lokasi ledakan di Gudmurah Jaya/Bekasi, Minggu (31/3). Foto: Hedi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Mobil robot pemadam sudah ditarik keluar dari lokasi ledakan di Gudmurah Jaya/Bekasi, Minggu (31/3). Foto: Hedi/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dinas Gulkarmat DKI Jakarta menarik dua robot pemadam mereka dari Gudmurah Jaya/Bekasi di Kabupaten Bogor, Minggu (31/3). Gudang nomor 6 di Gudmurah Jaya/Bekasi meledak pada Sabtu (30/3) pukul 18.05 WIB.
ADVERTISEMENT
Pantauan kumparan pada Minggu (31/3) per pukul 06.59 WIB dua robot pemadam dibawa keluar area ledakan. Petugas lalu menaikkan robot itu ke mobil.
Adapun dua robot itu yakni DOK-ING dan LUF 60. Damkar sengaja menggunakan itu untuk mengurangi risiko ledakan yang mungkin terjadi bila petugas turun langsung. Sebab alat tersebut bisa dikendalikan dengan remote dalam jarak 500 meter.
Saat ini situasi di gudang yang meledak itu sudah masuk pendinginan. Sejumlah mobil damkar masih terlihat berlalu-lalang di kawasan Gudmurah Jaya/Bekasi.
Kadis Gulkarmat DKI Satriadi Gunawan mengungkapkan, dalam waktu dekat proses pemadaman akan dinyatakan rampung.
Gudang peluru Batalyon Artileri Medan (Yonarmed) 07/155 GS Kodam Jaya meledak pada Sabtu malam (30/3/2024). Foto: Dok. Istimewa
"Sekitar jam 03.30 WIB, tadi sudah ada pengurangan dari titik apinya jadi tinggal, istilahnya tinggal pendinginan saja mungkin satu jam dua jam ke depan kita sudah bisa nyatakan selesai," kata Satriadi di lokasi.
ADVERTISEMENT
Dalam proses pemadaman ini, Satriadi menyebut, pihaknya juga dibantu boleh personel damkar dari Bekasi dan Kabupaten Bogor.
Meski nanti pemadaman telah dinyatakan rampung, petugas damkar dari Bekasi dan Kabupaten Bogor akan tetap bersiaga di sekitar lokasi.
"Betul, untuk menjaganya mungkin kabupaten bogor dan bekasi yang akan standby kalau kita nanti mungkin ya sekitar jam 6 atau jam 7 kita sudah persiapan untuk balik kanan lagi," ungkapnya.