Cerita WN Malaysia Liburan di Jakarta, Berharap Kado Bisa Bertemu Paus

4 September 2024 13:12 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana di depan Katedral Jakarta jelang kedatangan Paus Fransiskus hari ini, Rabu (4/9/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana di depan Katedral Jakarta jelang kedatangan Paus Fransiskus hari ini, Rabu (4/9/2024). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Seorang WNA asal Malaysia, Catherine (74), tidak mengetahui Paus Fransiskus datang ke Indonesia. Ia terbang ke Indonesia untuk merayakan ulang tahunnya bersama sang anak yang bekerja di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Spontanitas membawanya datang ke Katedral Jakarta pada Rabu (4/9) pagi, untuk menjemput kado ultah yang spesial yakni bertemu paus secara langsung.
Berpakaian hitam lengan panjang, wanita dengan rambut yang sudah putih semua itu mengintip-intip dari sela-sela gerbang depan Katedral yang dijaga ketat lantaran kunjungan Paus Fransiskus yang berlangsung sejak 3-6 September.
Paus Fransiskus menyapa dari dalam mobil saat melewati Monumen Nasional sebelum menghadiri upacara seremonial, di Jakarta, Indonesia, 4 September 2024. Foto: REUTERS/Ajeng Dinar Ulfiana
Dengan bahasa Melayu dia terdengar bertanya-tanya dengan Paspampres yang berseragam kemeja merah dan celana bahan hitam.
"Tidak, tidak. Tidak sengaja. Kita di Malaysia tidak tahu dia akan singgah di Indonesia. Jadi saya ikut. Kemudian semalam, ketika saya baca WhatsApp semua, eh, Paus datang. Jadi saya datang hari ini," ujarnya dengan bahasa Melayu saat ditanya wartawan .
Dia langsung pergi memesan taksi online dan bergegas menuju Katedral dari tempat anaknya di kawasan Pakubuwono. Harapannya bisa mencuri kesempatan untuk berpapasan dengan Paus.
ADVERTISEMENT
"Jadi setelah mendengar, dan saya sangat takut menaik lift. Tapi tak tahu mengapa saya sangat berani turun lift, ambil Grab, saya datang sini ya. Biasanya saya selalu di kondo Pakubuwono," jelasnya.
"Biasanya saya datang, saya duduk di situ, hingga anak kantor habis, saya keluar dengan dia lah. Sebab saya takut lift. Tapi kali ini saya pun tak mengerti mengapa saya berani. Holy Spirit lah," sambungnya.
Suasana di depan Katedral Jakarta sambut kedatangan Paus Fransiskus pada, Rabu (3/9). Foto: Thomas Bosco/kumparan
Meski akhirnya dia tidak bisa bertemu dengan Paus di depan Katedral, sebagai orang Katolik yang tengah berulang tahun hari itu, Catherine mengaku tidak ada salahnya untuk mencoba memburu kado istimewa berjumpa Paus secara langsung.
"Saya baru saja berulang tahun yang ke-74, ulang tahun ku hari ini. Iya ini pastinya [menjadi kado luar biasa bila bertemu paus hari ini]. Ini sebuah berkat lah," kata Catherine.
ADVERTISEMENT
Ketika ditanya wartawan apakah berharap Paus bisa ke Malaysia juga, Catherine menjawab "itu semua kehendak Tuhan lah," ujarnya dalam bahasa Inggris.