Dampak Gempa 7,4 M di NTT: 346 Rumah Rusak dan 770 Warga Mengungsi

14 Desember 2021 23:57 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dampak gempa di Sumbawa, NTT, Selasa (2/10)/ Foto: Dok. Kemensos
zoom-in-whitePerbesar
Dampak gempa di Sumbawa, NTT, Selasa (2/10)/ Foto: Dok. Kemensos
ADVERTISEMENT
Gempa bumi kuat berkekuatan 7,4 magnitudo mengguncang Kota Larantuka, NTT, pada Selasa (14/12). Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan, menjadi wilayah yang paling terdampak.
ADVERTISEMENT
Plt. Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, mengatakan per pukul 22.15 WIB, sebanyak 346 rumah mengalami kerusakan. Adapun rinciannya, 134 rumah mengalami rusak berat, 212 lainnya rusak ringan.
"Selain itu, ada 3 unit gedung sekolah, 2 tempat ibadah, 1 rumah jabatan kepala desa dan 1 pelabuhan rakyat juga terdampak gempa bumi yang berpusat di 7.59 LS dan 122.24 BT," kata Abdul dalam keterangannya, Selasa (14/12).
Selain itu, dilaporkan sebanyak 7 orang mengalami luka-luka. Enam orang adalah warga Kabupaten Kepulauan Selayar dan 1 orang warga Kabupaten Manggarai di NTT.
"Sementara itu, hingga siaran pers ini diturunkan belum ada laporan mengenai korban jiwa," jelasnya.
Rumah rusak akibat dampak gempa 7,5 M di NTT, terasa hingga ke Kabupaten Selayar Sulsel. Foto: Dok. Istimewa
Menurut dia, berdasarkan laporan dari BPBD Kabupaten Sikka, terdapat warga Kabupaten Sikka yang mengungsi sebanyak 770 orang dengan rincian, ada 320 orang mengungsi di Kantor DPRD Kabupaten Sikka, kemudian 150 orang di Gedung SIC dan 330 lainnya di Aula Rumah Jabatan Bupati Sikka di NTT.
ADVERTISEMENT
"Dari keseluruhan data akumulasi sementara, gempabumi M 7.4 telah dirasakan dan berdampak pada sembilan kabupaten di Provinsi NTT, tiga kabupaten/kota di Provinsi Sulawesi Selatan dan enam kabupaten di Provinsi Sulawesi Tenggara," ujarnya.
"Adapun rincian wilayah tersebut meliputi Kabupaten Flores Timur, Kabupaten Sikka, Kabupaten Lembata, Kabupaten Manggarai, Kabupaten Nagekeo, Kabupaten Sabu Raijua, Kabupaten Manggarai Barat, Kabupaten Ende dan Kabupaten Ngada di Provinsi NTT," sambungnya.
Rumah rusak akibat dampak gempa 7,5 M di NTT, terasa hingga ke Kabupaten Selayar Sulsel. Foto: Dok. Istimewa
Sejauh ini, menurut laporan BMKG telah terjadi 120 kali gempa susulan. Dari keseluruhan gempabumi susulan itu, BMKG mencatat sedikitnya ada 5 gempabumi yang memiliki magnitudo di atas 5, yakni M 5.6 pada pukul 10.41 WIB, M 5.5 pada pukul 10.47 WIB, M 5.0 pada pukul 12.46, M 5.4 pada pukul 15.31 WIB dan M 5.2 pada pukul 15.57 WIB.
ADVERTISEMENT
"Menyikapi rangkaian gempabumi susulan tersebut, BNPB mengimbau kepada masyarakat khususnya yang berada di wilayah terdampak agar tidak panik namun tetap waspada," tuturnya.
"Masyarakat juga diminta untuk melihat kondisi rumahnya masing-masing, apabila terdapat kerusakan struktur seperti dinding retak terbuka, plafon atap bergeser dan tiang rumah rusak, sebaiknya tidak tinggal di rumah sementara waktu dan dapat mengungsi ke rumah kerabat, saudara atau tempat evakuasi sementara yang disediakan oleh instansi dan otoritas setempat," pungkasnya.