Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Dedi Mulyadi Ungkap Kegalauan Lewat Lagu 'Rindu Purnama' di Tengah Gugatan Cerai
5 Oktober 2022 15:06 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Anggota DPR RI Dedi Mulyadi digugat cerai oleh istrinya, Bupati Purwakarta, Jawa Barat, Anne Ratna Mustika. Di tengah kasus cerainya, Dedi menciptakan sebuah lagu yang menggambarkan kegalauannya.
ADVERTISEMENT
"Lagu ini baru diunggah di akun YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel pada Minggu 2 Oktober 2022," kata Dedi dalam sambungan telepon, di Purwakarta, seperti dikutip dari Antara, Rabu (5/10).
Lagu itu berjudul "Rindu Purnama" yang dinyanyikan dengan apik oleh Emka 9.
Sesuai dengan judulnya, lirik lagu tersebut menggambarkan kerinduan terhadap bulan purnama.
Lagu itu diunggah tepat tiga hari sebelum sidang perdana cerai Dedi Mulyadi dan Anne Mustika.
Dedi Mulyadi Tak Hadiri Sidang Perdana
Dedi Mulyadi menjalani sidang gugatan dari sang istri hari ini, Rabu, 5 Oktober 2022. Sidang perdana itu berlangsung di Pengadilan Agama Purwakarta.
Anne datang ke Pengadilan Agama Purwakarta tanpa didampingi pengacara. Ia menyampaikan, majelis hakim Pengadilan Agama Purwakarta menunda agenda mediasi karena tergugat (Dedi Mulyadi) tidak hadir, hanya diwakili pengacaranya.
ADVERTISEMENT
Beberapa hari menjelang sidang, pada akhir pekan lalu, Dedi Mulyadi menghabiskan akhir pekan dengan beres-beres rumahnya di Lembur Pakuan, Desa Sukasari, Kecamatan Dawuan, Kabupaten Subang.
Salah satu kegiatannya pada hari Minggu itu adalah mencuci pakaian.
“Sekarang giliran nyuci. Sekali-kali kita nyuci walaupun zaman sekarang itu sudah ada mesin cuci, 'laundry', asisten rumah tangga, nggak apa-apa sesekali karena kebetulan asisten rumah tangga saya Bi Yani sedang sakit,” kata Dedi.
“Hidup ini kalau sudah terbiasa pedih, hidupnya berat, maka seberat apa pun yang dihadapi, ya, biasa saja karena hidupnya sudah terbiasa. Orang yang terbiasa hidup berat, kerja keras, ya, hidupnya rileks tidak ada ketakutan dalam dirinya,” kata mantan Bupati Purwakarta ini.
Sambil mencuci pakaian, Dedi berbicara tentang filosofi air hingga bercerita perjalanan singkat kehidupannya yang lahir dari keluarga sederhana bahkan terhitung berat. Ia lahir sebagai anak bungsu sembilan bersaudara dari pasangan Sahlin Ahmad Suryana dan ibunya Karsiti.
ADVERTISEMENT
Usai menceritakan kisah hidupnya, Dedi terus mencuci sejumlah pakaian dan celana miliknya.