Demokrat Terus Lobi Parpol untuk Wujudkan Poros Ketiga di Pilpres

8 Mei 2018 18:05 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Nurhayati Ali Assegaf  (Foto: Rafyq Alkandy Ahmad Panjaitan/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Nurhayati Ali Assegaf (Foto: Rafyq Alkandy Ahmad Panjaitan/kumparan)
ADVERTISEMENT
Partai Demokrat mengupayakan agar poros ketiga di luar Jokowi dan Prabowo bisa terbentuk di Pemilu Presiden 2019. Menurut Waketum Partai Demokrat, Nurhayati Ali Assegaf dinamika politik saat ini masih cair sehingga segala kemungkinan masih bisa terjadi.
ADVERTISEMENT
"Dalam demokrasi kan semuanya masih memungkinkan. Ini kan masih lama jadi kita masih terus melihat dan mengkaji. Saya kira ketua umum dan DPP semua sedang mempelajari," ujar Nurhayati di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (8/5).
Salah satu upaya yang sedang getol dilakukan oleh Demokrat adalah menjalin lobi-lobi politik ke partai-partai yang belum menentukan sikap di Pilpres 2019, antara lain PKB dan PAN untuk memenuhi ambang batas pencalonan presiden 20 persen.
Peta Politik Pilpres 2019 (Foto: Chandra Dyah Ayuningtyas/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Peta Politik Pilpres 2019 (Foto: Chandra Dyah Ayuningtyas/kumparan)
Selain itu, dalam berbagai survei pemilih yang belum menentukan pilihan atau undecided voters angkanya cukup besar. Dengan demikian, peluang poros ketiga masih sangat menjanjikan.
"Karena kita tak punya 20 persen, karena kita kurang. Jadi terus lakukan lobi. Masih ada peluang tentunya," ucap dia.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Demokrat menginginkan adanya poros ketiga dalam Pilpres 2019. Poros ketiga ini nantinya akan menggandeng PKB, PAN, dan PBB. Tokoh yang ditawarkan Demokrat adalah Gatot Nurmantyo dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).