Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Kerajaan adalah sistem pemerintahan tertua di dunia. Kekuasaan dalam kerajaan biasanya akan berlangsung sepanjang hayat sang raja, ratu, sultan, atau kaisar. Hingga kini masih ada beberapa negara yang konsisten menerapkan sistem tersebut.
ADVERTISEMENT
Berikut beberapa contoh negara kerajaan yang masih eksis di berbagai belahan dunia.
1. Arab Saudi
Terletak di Jazirah Arab, sebagian besar dari daerahnya berupa gurun pasir. Dengan luas wilayah 2,24 kilometer persegi (km2), Arab Saudi pun menjadi negara terbesar di Asia Timur Tengah. Arab Saudi menjadi tempat tumbuh dan berkembangnya agama Islam karena merupakan tempat kelahiran Nabi Muhammad SAW.
Nama kerajaan Arab Saudi berasal dari nama pendirinya, Abdul Aziz bin Abdurrahman al Sa'ud. Dia memproklamasikan lahirnya Kerajaan Arab Saudi pada 23 September 1932. Ketika itu, Abdul Aziz menyatukan wilayah Riyadh, Najd, Ha-a, Asir, dan Hijaz. Hingga kini telah tujuh raja memimpin Arab Saudi. Setelah Raja Abdullah bin Abdulaziz meninggal pada 23 Januari 2015, dia digantikan oleh adiknya, Raja Salman bin Abdulaziz al Saud.
ADVERTISEMENT
Kini, Arab Saudi dipimpin oleh Raja Salman bin Abdulaziz. Raja Salman sendiri pernah berkunjung ke Indonesia dan sempat memicu kehebohan beberapa waktu lalu.
2. Inggris
Inggris merupakan salah satu contoh kerajaan yang dekat dengan rakyatnya. Kisah-kisah penghuni kerajaan mendapat perhatian khusus dari warganya seperti The Royal Wedding antara Pangeran Charles dengan Lady Diana yang menjadi pernikahan termegah sepanjang sejarah Inggris.
Royal Wedding ini juga diikuti oleh anak sulung mereka, Pangeran William, yang menikah dengan Catherine Middleton pada 16 November 2010. Negara dengan ibu kota London ini menganut model pemerintahan monarki konstitusional dengan pimpinan negara adalah Ratu Elizabeth II.
3. Belanda
Belanda adalah sebuah negara peserta Kerajaan Belanda yang terdiri dari 12 provinsi di Eropa Barat Laut dan tiga pulau di Karibia. Belanda memiliki luas wilayah 41.526 km2. Ibu kotanya adalah Amsterdam, sedangkan pusat pemerintahan dan kedudukan monarkinya berada di Den Haag.
ADVERTISEMENT
Belanda dipimpin oleh seorang raja bernama Raja Willem Alexander. Ia menjadi Raja Belanda pertama sejak wafatnya William III pada 1890. Anak tertua dari Putri Beatrix dan Claus von Amsberg ini menjadi Pangeran Oranye dan pewaris takhta Belanda pada 30 April 1980 setelah ibunya naik takhta. Dia menjadi raja pada 30 April 2013 setelah ibunya mengundurkan diri.
4. Spanyol
Negara di Eropa Barat Daya ini memiliki luas wilayah 505.992 km2. Spanyol adalah negara yang terkenal dengan sepakbola dan pertunjukan matador. Meski merupakan monarki konstitusional, Spanyol mengusung demokrasi dan menjalankan pemerintahan parlementer.
Pemimpinnya, Raja Felipe VI, adalah raja termuda di Eropa dengan usia yang baru 46 tahun. Dia mengambil alih kekuasaan ketika ayahnya, Juan Carlos I, menandatangani dokumen pengunduran diri pada 18 Juni 2014 di Istana Kerajaan Madrid. Sebelumnya Raja Juan Carlos I berkuasa selama 39 tahun.i.
ADVERTISEMENT
5. Swedia
Kerajaan Swedia berdiri selama hampir satu milenium. Ia merupakan sebuah negara Nordik di Skandinavia, Eropa, dengan ibu kota Stockholm dan luas wilayah 449.964 km2. Swedia merupakan salah satu negara termiskin di Eropa pada abad 19 karena tingginya konsumsi alkohol.
Pemimpin Swedia saat ini adalah Raja Carl XVI Gustaf. Dia lahir pada 30 April 1946 di Solna. Sistem perpajakannya diatur oleh Riksdag (parlemen) yang terdiri dari empat majelis dengan wakil dari masyarakat awam, bangsawan, klerik, dan townsmen. Pada 1866, Swedia menjadi monarki konstitusional dengan sebuah parlemen bikameral.
Selain negara-negara tersebut masih ada beberapa negara kerajaan lain seperti, Thailand, Maroko, Spanyol dan sebagainya.
Simak pula
ADVERTISEMENT