Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Di Mana Kapolres Solok Selatan saat Kabag Ops Tembak Kasat Reskrim hingga Tewas?
22 November 2024 13:03 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Kapolda Sumatera Barat Irjen Suharyono menuturkan pihaknya sudah memeriksa lima saksi terkait insiden polisi tembak polisi di parkiran Markas Polres Solok Selatan.
ADVERTISEMENT
Dalam insiden ini, Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ryanto Ulil Anshari, tewas usai ditembak Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar.
“Sudah 5 orang pagi ini (diperiksa), di antaranya 2 orang yang bersama Pak Kasat dini hari itu (saat kejadian), yang bersama-sama memproses dugaan terjadinya galian Sirtu Galian C ilegal,” kata Suharyono pada Jumat (22/11).
Dari kelima saksi itu, Kapolres Solok Selatan AKBP Arief Mukti juga diperiksa sebagai saksi.
“Saksi yang lain termasuk pelaku, saksi Kapolres, dan juga nanti akan berkembang. Nanti akan cukup banyak kawan-kawannya yang mungkin selama ini dalam penegakan hukum ke TKP, nanti pasti akan diperiksa,” jelasnya.
“Tentunya juga Kapolres Solok Selatan akan kami mintai keterangan juga, karena sebagai komandannya langsung pastinya tahu persis bagaimana stafnya, kinerjanya, atau conflict of interest, kami mendalami itu," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Lantas, di mana Kapolres saat kejadian?
Saat kejadian, Arief berada di rumah dinasnya.
“Di rumah dinas. Kalau kejadian di tempat parkir (Polres Solok Selatan), tapi Pak Kapolresnya posisinya di rumah dinas,” sambungnya.
Untuk itu, kata Suharyono pihaknya akan secara intensif berkomunikasi dengan Arief untuk mendalami insiden ini.
Teka-Teki 7 Peluru di Rumah Kapolres
Dadang menggunakan pistol HS-9 yang merupakan senjata dinasnya.
"Senjata api dinas, dan juga magasin berisi 15 sudah digunakan 9," kata Kapolda Sumbar, Irjen Pol Suharyono, di Polda Sumbar, Jumat (22/11).
"Dari 9 (peluru yang digunakan), 2 yang diduga dilakukan tersangka (Dadang) kepada korban (Ulil)," kata Suharyono.
Ke mana sisanya?
"Yang 7 sedang kami dalami, yang di magasin itu 15 kurangi 9," kata Suharyono.
ADVERTISEMENT
Menurut informasi yang diterima kumparan, terdapat 7 butir peluru dari pistol Dadang, ditemukan di rumah dinas Kapolres Solok Selatan AKBP Arief Mukti.