Dilaporkan soal Meme Stupa Mirip Jokowi, Roy Suryo Ingin Laporannya Diutamakan

21 Juni 2022 9:21 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Roy Suryo di Polda Metro Jaya, Kamis (16/6/2022). Foto: Jonathan Devin/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Roy Suryo di Polda Metro Jaya, Kamis (16/6/2022). Foto: Jonathan Devin/kumparan
ADVERTISEMENT
Mantan Menpora, Roy Suryo, dilaporkan ke Polda Metro Jaya dan Bareskrim Polri oleh perwakilan umat Buddha. Dia dilaporkan buntut penyebaran meme stupa Candi Borobudur yang diedit mirip wajah Presiden Jokowi.
ADVERTISEMENT
Kuasa Hukum Roy, Pitra Romadoni, mengaku pihaknya menghormati pelaporan tersebut. Dia juga menyerahkan sepenuhnya kasus ini kepada pihak kepolisian agar dapat ditangani dengan baik.
"Tanggapan kami, sepenuhnya kami serahkan kepada pihak kepolisian," ujar Pitra ketika dikonfirmasi, Selasa (21/6).
Roy Suryo dilaporkan ke Polda Metro Jaya, Senin (20/6/2022). Foto: Jonathan Devin/kumparan
Meski begitu, Pitra berharap polisi dapat mengutamakan laporan yang telah dilayangkan lebih dulu ke Polda Metro Jaya. Menurutnya, hal itu diperlukan agar tidak terjadi kesalahpahaman.
"Agar tidak mengulangi penyelesaian perkara yang sama. Seyogyanya laporan kita terlebih dahulu yang harus diproses, biar tidak terjadinya kekeliruan dan kesalahpahaman, serta ne bis in idem dalam perkara," pungkasnya.
Laporan terhadap Roy telah diterima dan terdaftar di Bareskrim Polri dengan nomor LP/B/0293/VI/2022/SPKT/BARESKRIM.
Sementara di Polda Metro Jaya, laporan polisi terhadap Roy terdaftar dengan nomor LP/B/3042/VI/2022/SPKT/Polda Metro Jaya. Kedua laporan itu tertanggal 20 Juni 2022.
ADVERTISEMENT
Roy dinilai melanggar Pasal Pasal 156 A KUHP dan atau Pasal 28 Ayat 2 Juncto 45 A Ayat 2 UU ITE.
Dalam kasus ini, Roy mengunggah cuitan yang menyertai meme stupa Candi Borobudur yang diedit mirip wajah Presiden Jokowi. Cuitan itu kemudian viral dan Roy kemudian langsung menghapus cuitannya itu. Dia langsung memberikan klarifikasi dalam cuitan lainnya.
Roy pun telah menyampaikan permintaan maaf termasuk melaporkan 3 akun pengunggah pertama meme tersebut.