Dinkes Jateng Masih Dalami 5 Kasus Gagal Ginjal Akut Misterius

24 Oktober 2022 19:32 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi anak sakit. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak sakit. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Tengah masih mendalami 5 kasus gagal ginjal akut misterius yang dilaporkan oleh Kemenkes. Dinkes masih berkoordinasi dengan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).
ADVERTISEMENT
Kepala Dinkes Jawa Tengah Yunita Dyah Suminar mengatakan, pihaknya berkoordinasi dengan RS Sardjito di DIY terkait laporan Kemenkes itu. Sehingga, ia belum bisa memberikan informasi lebih lanjut.
"Hari ini lagi kita telaah bersama dengan IDAI, RS Sardjito, dan DKK Kabupaten Kota, nanti kami infokan," ujar Yunita melalui pesan singkat kepada wartawan, Senin (24/10).
Kemenkes pada 22 Oktober 2022 menjelaskan sebaran kasus gagal ginjal akut di berbagai provinsi di Indonesia. Jateng yang sebelumnya disebut tidak ditemukan kasus, menurut Kemenkes terdapat 5 kasus. Rinciannya, tiga berujung kematian dan dua lainnya masih dalam pengobatan.

Tidak Konsumsi Obat Sirop Anak

Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sumarno menjelaskan, pemerintah mengimbau agar tidak mengkonsumsi obat jenis sirop untuk anak-anak.
ADVERTISEMENT
"Kita sosialisasi larangan yang obat. BPOM baru keluarkan data obat sirup dilarang beredar. Ini lebih banyak ke teman-teman rumah sakit dan tenaga medis untuk tidak meresepkan itu," kata Sumarno.