Dirut Akumobil Akan Cicil Kembalikan Dana Konsumen Rp 1 M per Bulan

Suasana showroom akumobil di Jalan Sadakeling, Bandung, Jawa Barat. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan

Direktur Utama Akumobil Bryan John Satya yang telah ditetapkan sebagai tersangka masih menyanggupi untuk mengembalikan dana konsumen yang diketahui mengalir di berbagai barang mulai dari kendaraan roda empat hingga tas mewah. Hal tersebut disampaikan oleh kuasa hukumnya, Mariani Wiwik.

Mulanya, Wiwik menuturkan, dia sempat bertanya pada Bryan kesanggupannya untuk membayar uang mencapai puluhan miliar kepada konsumen. Menurut dia, Bryan masih menyanggupi membayar tapi disesuaikan dengan kondisi dan keadaannya sekarang.

Kuasa Hukum Dirut Akumobil, Mariani Wiwik. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan

Kemudian, Wiwik bertanya kembali langkah yang akan ditempuh Bryan untuk membayar sebab sekarang para konsumen tidak percaya Bryan akan membayar uang yang telah diberikan. Bryan mengaku dapat membayar dana konsumen tersebut dengan cara mencicil.

"Saya menyampaikan kepada Bryan 'Bagaimana kesanggupan untuk dia membayar?'. Dia bilang 'Bu, saya ada kesanggupan. Lalu 'apa kesanggupan kamu itu?'. 'Saya akan berusaha untuk membayar dengan kemampuan saya dan keadaan saya sekarang'," kata dia ketika ditemui di Mapolrestabes Bandung, Kamis (14/11).

"Saya (Bryan) untuk membayar full saya tidak, tapi untuk mencicil saya bisa," lanjut dia menirukan ucapan Bryan.

Suasana showroom akumobil di Jalan Sadakeling, Bandung, Jawa Barat. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan

Wiwik menambahkan, Bryan sanggup untuk membayar dana konsumen senilai Rp 1 miliar tiap bulan. Terkait hal tersebut, dia menyerahkan kembali pada konsumen untuk berdialog dengan Bryan agar mencapai kesepakatan. Dia tidak pernah melarang konsumen mana pun untuk berdialog dengan Bryan.

"Untuk satu bulan menurut Bryan itu satu miliar," ucap dia.

Wiwik pun kembali bertanya soal uang senilai Rp 1 miliar yang akan diberikan Bryan kepada konsumen. Menurut dia, Bryan mengaku memiliki komisaris atau investor di Akumobil yang dapat memberi bantuan. Terkait komisaris atau investor yang dimaksud, dia enggan merinci identitasnya.

"Saya tanya sama dia 'Darimana kamu uangnya sedangkan kamu sendiri kan masih ada di dalem?'. Dia bilang 'Bu, saya masih ada di komisaris atau investor'," terang dia.

Kuasa Hukum Dirut Akumobil, Mariani Wiwik. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan

Wiwik menuturkan, belum bertemu secara langsung dengan komisaris atau investor yang dimaksud oleh Bryan tapi kerap menghubungi melalui sambungan telepon. Meski demikian dia mengaku pesimistis komisaris itu dapat memberi Bryan bantuan karena mereka menyerahkan kasus itu kepada Bryan.

"Kalau dengan komisaris belum bertatap muka, tapi by phone. Kalau Ibu bikin simpulan ya tidak (membantu). Ada komisaris yang, mohon maaf tidak bisa menyebutkan. Komisaris sekarang 'ya udah lah, Bu, diserahkan kembali ke Bryan'," ungkap dia sambil menirukan ucapan komisaris Akumobil.

Diberitakan sebelumya, polisi telah menetapkan satu tersangka yakni Bryan John Satya yang menjabat Direktur Utama perusahaan. Bryan merupakan alumni perguruan tinggi di Jakarta dan memang memiliki minat pada bidang marketing serta otomotif.