Disinggung Jokowi Tak Kunjung Rampung, ini Kondisi Terkini ITF Sunter

Suasana proyek pembangunan intermediate treatment facility (ITF) di Sunter, Jakarta Utara, Jumat (23/12). Foto: Jonathan Devin/kumparan

Presiden Jokowi menyinggung masalah proyek pengelolaan sampah di Intermediate Treatment Facility (ITF) Sunter, Jakarta Utara. Dia menilai, proyek tersebut tak kunjung rampung.

ITF Sunter merupakan program Pemprov DKI Jakarta yang dimandatkan kepada Jakpro melalui Pergub 33 Tahun 2018 tentang Penugasan Lanjutan Dalam Penyelenggaraan Fasilitas Pengelolaan Sampah Antara di Dalam Kota/ Intermediate Treatment Facility (ITF).

kumparan menyambangi lokasi pembangunan proyek tersebut pada Jumat (23/12). Sesampainya di sana, tak terlihat ada aktivitas pembangunan.

Hanya ada seorang petugas keamanan yang berjaga di pos yang terdapat di gerbang masuk lokasi proyek. Petugas itu tak mengizinkan awak media melihat ke dalam lokasi pembangunan.

Kondisi terkini proyek pembangunan intermediate treatment facility (ITF) di Sunter, Jakarta Utara, Jumat (23/12). Foto: Jonathan Devin/kumparan

Dilihat dari luar, hanya terlihat hamparan tanah kosong yang ditumbuhi rerumputan liar. Ada pula gundukan tanah yang menggunung di tengah lokasi yang digadang-gadang bakal menjadi tempat pengelolaan sampah itu.

Petugas keamanan yang enggan disebutkan tak mau berkomentar mengenai masalah pembangunan ITF. Dia mengaku hanya seorang pekerja dan tak dapat memberikan keterangan.

"Kurang tahu deh, takut kita jawab. Ya namanya kita kuli. Nanya-nanya takut saya jawab, itu mah urusan Jakpro sama Pemda lah," ujar dia di lokasi.

Beberapa waktu lalu, PT Jakarta Propertindo (Perseroda) atau Jakpro memastikan pembangunan ITF Sunter dibangun tahun ini. Rencananya, konstruksi tahap awal ITF ini dimulai pada kuartal ke-empat tahun ini.

"Saat ini telah berproses tender untuk seleksi kemitraan ITF," ujar VP Corporate Secretary Jakpro, Syachrial Syarif dalam keterangan tertulis, Selasa (20/9).

Proyek pembangunan intermediate treatment facility (ITF) di Sunter, Jakarta Utara, Jumat (23/12). Foto: Jonathan Devin/kumparan

ITF Sunter nantinya akan mampu mengolah sekitar 2.200 ton sampah per hari dan mengurangi 30 persen sampah di DKI Jakarta. Hal ini menjadi solusi dari sampah Jakarta yang setiap harinya dikirim ke TPST Bantargebang.

ITF Sunter akan menggunakan teknologi teruji dan modern yang didesain mampu memusnahkan dan mereduksi volume sampah dari 80 persen hingga 90 persen dengan standar emisi Euro 5 yang akan menghasilkan energi listrik sebesar 35 MW per jam.

"Karena itu ITF Sunter dirancang dengan memperhatikan pembangunan kota yang berkelanjutan," katanya.

Pemprov DKI Jakarta masih mencari pendanaan alternatif untuk membiayai proyek Intermediate Treatment Facility (ITF) Sunter. Proyek ini terbentur anggaran pembangunan ITF sebesar Rp 4 triliun dalam APBD telah ditolak oleh Badan Anggaran (Banggar).