Ditelepon Mahmoud Abbas, Pangeran MBS Tegaskan Dukungan pada Palestina

Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman bertemu dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas di Jeddah, Arab Saudi, 20 April 2023. Foto: Saudi Press Agency/Handout via REUTERS

Putra Mahkota sekaligus Perdana Menteri Arab Saudi Muhammad bin Salman (Pangeran MBS) menerima panggilan telepon dari Presiden Palestina Mahmoud Abbas pada Senin (9/10) menyusul meningkatnya ketegangan Palestina-Israel.

Dalam pembicaraan itu, MBS menegaskan dukungan Arab Saudi — salah satu negara paling berpengaruh di Timur Tengah — kepada Palestina.

“Yang Mulia Putra Mahkota menekankan bahwa Kerajaan Arab Saudi terus mendukung rakyat Palestina dalam memperjuangkan hak-hak mereka yang sah, berjuang untuk kehidupan yang bermartabat, mewujudkan harapan dan aspirasi mereka, dan mencapai perdamaian yang adil dan abadi," ungkap Kemlu Arab Saudi dalam pernyataan tertulis, dikutip Selasa (10/10).

Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman bertemu dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas di Jeddah, Arab Saudi. Foto: Saudi Press Agency/Handout via REUTERS

Kedua pemimpin membahas eskalasi militer di Gaza dan sekitarnya, memburuknya situasi yang mengancam kehidupan warga sipil serta keamanan dan stabilitas kawasan.

Pangeran MBS juga menekankan bahwa Arab Saudi melakukan segala upaya untuk terlibat dengan semua pihak internasional dan regional untuk menghentikan eskalasi yang sedang berlangsung dan mencegah penyebarannya lebih lanjut di kawasan.

Pangeran MBS juga menekankan pentingnya mematuhi hukum kemanusiaan internasional dan menghindari penargetan warga sipil.

Menanggapi dukungan Pangeran MBS, Presiden Mahmoud Abbas menyampaikan rasa terima kasih dan mengapresiasi keteguhan Arab Saudi dan upaya yang dilakukan untuk membela rakyat Palestina dan perjuangan mereka.

Putra Mahkota Raja Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman tiba di lokasi KTT G20 di Nusa Dua, Bali, Selasa (15/11/2022). Foto: Akbar Nugroho Gumay/Antara Foto

Solusi Dua Negara

Sama seperti Indonesia, Arab Saudi tak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel dan menyatakan bahwa solusi dua negara adalah syarat menjalin relasi resmi. Tidak akan ada solusi konflik Palestina–Israel tanpa pembentukan negara Palestina merdeka.

Pangeran MBS pada September lalu mengakui bahwa negaranya melakukan negosiasi dengan Israel untuk menjajaki jalinan hubungan diplomatik.

Namun, kabar terbaru, Arab Saudi menghentikan negosiasi dengan Israel karena PM Benjamin Netanyahu enggan menerima syarat berdirinya negara Palestina yang merdeka.