Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Dokter Fiera Putuskan Nikmati Liburan Setelah Jadi Korban Persekusi
1 Juni 2017 15:18 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
ADVERTISEMENT
Dokter Fiera Lovita mencuat ke permukaan setelah menjadi target persekusi (pemburuan sewenang-wenang) oleh sekelompok orang. Dokter yang bertugas di RSUD Solok, Sumatera Barat, itu mendapatkan intimidasi selama beberapa waktu setelah membuat postingan di akun Facebook-nya.
ADVERTISEMENT
Postingan yang berisikan pendapat terkait penetapan tersangka kepada Habib Rizieq itu mendapatkan reaksi dari sekelompok orang. Mereka tidak hanya mengintimidasi di dunia maya tetapi juga di dunia nyata. Hingga akhirnya membuat dokter Fiera diungsikan ke Jakarta.
[Baca juga: Crisis Center untuk Korban Persekusi Dibuka]
Setelah bertemu dengan suaminya di Jakarta, kini dokter Fiera mengaku belum memiliki rencana lain ke depan. Ia berharap kasus persekusi yang dialaminya sudah selesai dan tidak berkepanjangan lagi.
"Sekarang saya ingin menghabiskan waktu berlibur bersama anak-anak dan bertemu dengan teman-teman sambil merenung atas semua ini," ujar Fiera dalam jumpa pers bersama Koalisi Anti-Persekusi di kantor YLBHI, Jalan Pangeran Diponegoro, Jakarta, Kamis (1/6).
Ia juga mengharapkan kejadian persekusi yang dialaminya itu tidak terulang menimpa orang lain. Sebab, aksi persekusi yang dialaminya itu dirasa sangat mengubah kehidupannya.
ADVERTISEMENT
[Baca juga: SAFEnet Ungkap 4 Tahapan Aksi Persekusi]
Aktivitas seorang dokter mengobati pasien belum dapat lagi dia lakukan. Ketakutan akan kembali ke Solok dan mendapatkan perlakuan yang sama masih terbayang-bayang di pikiran Fiera.
"Saya berharap peristiwa yang menimpa saya tidak terjadi lagi kepada siapa pun. Negara harus hadir melindungi warga negaranya, negara kita Bhinneka Tunggal Ika dan negara hukum, kita harus ikuti pedoman negara dalam kehidupan sehari-hari," ujar dia.