Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Donald Trump Minta Pemenang Pemilu AS Diumumkan Sesaat usai TPS Ditutup
5 November 2024 11:50 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Capres Partai Republik Donald Trump meminta pemenang pemilu Amerika Serikat (AS) diumumkan sesaat setelah TPS ditutup. Warga AS akan memilih presiden pada Selasa (5/11).
ADVERTISEMENT
Pada 2020 lalu, Trump menyampaikan seruan serupa. Dia menyatakan diri sebagai pemenang pemilu sesaat setelah penutupan TPS.
Aksi Trump berujung permintaan dari pendukungnya agar perhitungan suara dihentikan. Trump kemudian kerap menyebut pemilu AS 2020 sarat kecurangan.
Permintaan Trump perihal pemenang pemilu diumumkan segera itu akan sulit terwujud. Sebab, jajak pendapat menunjukkan bahwa Trump dan Kamala bersaing ketat.
Sejumlah pengamat pemilu AS menyebut perhitungan suara akan lebih mudah untuk ditentukan bila ada capres menang telak. Bila kondisi seimbang maka perhitungan akan memakan waktu lebih lama.
Menurut pakar pemilu AS David Becker permintaan Trump untuk mempercepat pengumuman pemenang tak realistis. Sebab, ada 160 juta suara mesti dihitung dan di AS terdapat enam zona waktu.
ADVERTISEMENT
Adapun Trump meminta pengumuman pemenang setelah TPS tutup disampaikan pada kampanye di Pennsylvania pada Minggu (3/11).
"Mereka harus memutuskan ini paling lambat pukul 9, 10, atau 11 pada Selasa malam," ucap Trump seperti dikutip dari Reuters.
Dia menduga jika pemilu AS tak diumumkan cepat siapa pemenang maka akan ada kecurangan yang dilakukan sekelompok orang. Trump tak mengungkap siapa kelompok curang yang dimaksud.
"Ada sekelompok orang yang curang, mereka adalah orang-orang curang," sambung dia.
Pada 5 November 2024, jutaan warga Amerika Serikat memberikan suara mereka untuk memilih presiden selanjutnya. Tahun ini, capres dari partai Demokrat, Kamala Harris bersaing dengan capres partai Republik Donald Trump untuk memenangkan Gedung Putih.
Updated 6 November 2024, 0:31 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini