DPRD DKI Heran Donny Saragih Bisa Jadi Dirut TransJakarta

Rapat komisi B DPRD DKI Jakarta bersama TransJakarta, Senin (3/2). Foto: Efira Tamara Thenu/kumparan

Donny Saragih batal dilantik menjadi Dirut TransJakarta karena tersandung kasus pemerasan terhadap Dirut PT Lorena. DPRD DKI dalam rapat bersama PT TransJakarta heran Donny yang berstatus terpidana itu bisa jadi dirut.

Anggota Komisi B DPRD DKI Fraksi PDIP Gilbert Simanjuntak menuding persoalan penunjukan Donny Saragih sebagai Dirut PT TransJakarta yang berstatus terpidana diduga datang dari tim seleksi. Dia meminta agar tim seleksi harus bersih dari konflik kepentingan.

Dalam rapat itu, hadir Sekretaris Badan Pembinaan BUMD Riyadi dan Kepala Dishub Syafrin Liputo.

"Hal yang menampar kita adalah, kok bisa Direktur TransJakarta dipilih yang cacat hukum? Ada sesuatu hal di sini yang sepertinya luput, di mata saya adalah penunjukan tim rekruitmen yang salah," ujar Gilbert di ruang rapat Komisi B DPRD DKI, Jakarta, Senin (3/2).

Donny Andy Saragih (kiri) dan Agung Wicaksono dalam RUSPLB TransJakarta, Kamis (23/1). Foto: Dok. Istimewa

"Hindari conflict of interest dalam menunjuk tim. Yang kita pertaruhkan adalah masa depan DKI pak. Di komisi B dinas yang paling banyak menyedot anggaran adalah Dishub. Selain penyertaan modal di BUMD," kata Gilbert.

Gilbert lantas membandingkan Bangkok yang transportasinya dinilai pesat dalam pembangunannya. Dia berharap agar DKI bisa juga bisa menggencarkan pembangunan lewat kepemimpinan yang baik.

"Ini perlu menjadi catatan. Kalau tidak, sampai kapan pun Jakarta tidak akan naik kelas. Dengan PAD (pendapatan asli daerah--red) yang jauh lebih besar dari Bangkok, Bangkok bisa bangkit. Lama-lama kita ini Jakarta sekelas Gunung Kidul," tutupnya.

LP Donny Saragih dilaporkan ke Polres Jakpus. Foto: Dok. Istimewa

Nama Donny Andi Saragih sebelumnya sempat mencuat lantaran ditunjuk menjadi Dirut PT TransJakarta. Padahal, Donny merupakan terpidana kasus penipuan.

Akhirnya, Pemprov DKI sebagai pemegang saham terbesar TransJakarta mencopot Donny Saragih dan menggantinya dengan Yoga Adiwinarto sebagai Plt.

Siaran pers yang diunggah Pemprov DKI Jakarta melalui ppid.jakarta.go.id, Senin (27/1), Donny telah melakukan hal yang tidak dibenarkan secara hukum. Ketidakjujuran Donny ini pula yang mendasari RUPS-LB untuk membatalkan penunjukan Donny.

"Pembatalan ini dilakukan karena Donny Saragih, yang selama ini menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Transportasi Kota Jakarta (2017-2022), terbukti telah menyatakan hal yang tidak benar untuk kepentingannya dalam mengikuti proses seleksi sebagai direksi BUMD," tulis siaran pers.