Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
DPRD Gelar Paripurna Proses Pengunduran Diri Ahok
31 Mei 2017 9:48 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
ADVERTISEMENT
Plt Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengaku tidak memiliki persiapan apapun menghadapi rapat paripurna istimewa yang akan dilaksanakan di DPRD pukul 14.00 WIB nanti. Dia hanya mempersiapkan pidato sambutan untuk penyampaian Laporan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (LHP-BPK).
ADVERTISEMENT
"Enggak ada persiapan-persiapan apa. Yang kami persiapkan adalah untuk rapat paripurna istimewa penyampaian LHP - BPK. Karena kita harus kasih sambutan. Sudah itu saja. Kan ada dua agenda," ujar Djarot di Balai Kota, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (31/5).
Rapat paripurna istimewa siang nanti terdiri dari dua agenda yaitu pengumuman pemenang hasil Pilgub DKI Jakarta periode 2017-2020 dan memproses pengunduran diri Ahok serta pengusulan pengangkatan Djarot sebagai Gubernur definitif. Jika nanti resmi dilantik, Djarot mengaku tidak memiliki program-program khusus yang akan dipersiapkan.
Djarot mengaku hanya akan meneruskan program yang telah dirancangkan sebelumnya.
ADVERTISEMENT
"Orang kami ini adalah satu bagian yang tidak bisa dipisahkan dari Pak Ahok. Itu Pak Ahok juga melanjutkan apa yang dikerjakan oleh Pak Jokowi. Jadi ini tinggal melanjutkan saja sisa masa kerja jabatan. Apapun yang sudah diprogramkan harus diselesaikan terutama juga apa yang sudah dicanangkan dalam visi misi 2012-2017. Itu harus kita kebut pelaksanaannya," terangnya.
Dalam sisa masa jabatan yang hanya lima bulan ini, Pemprov DKI akan fokus dalam beberapa program. Salah satunya program revitalisasi beberapa kawasan seperti Kota Tua dan TIM.
"Contoh misalnya renovasi Kota Tua. Itu sudah bertahun-tahun dicanangkan sama Pak Jokowi. Kemudian revitalisasi kawasan TIM. Pokoknya yang seperti itu," tuturnya.
ADVERTISEMENT
"Makanya saya bilang bahwa 4-5 bulan ini harus lebih fokus tentang beberapa hal yang harus kita sempurnakan. Terus kemudian memantapkan sistem kita, baik itu penganggaran maupun pengkajian. Nggak ada yang spesifik yah," tutupnya.