Dramatis Proses Evakuasi 2 Korban Tewas Terjebak dalam Pesawat Jatuh di BSD

19 Mei 2024 23:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Proses dramatis evakuasi satu korban terjepit di badan pesawat yang jatuh di lapangan Sunburst BSD Tangsel.  Foto: Dok. Basarnas Special Group
zoom-in-whitePerbesar
Proses dramatis evakuasi satu korban terjepit di badan pesawat yang jatuh di lapangan Sunburst BSD Tangsel. Foto: Dok. Basarnas Special Group
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sebanyak 3 orang tewas dalam jatuhnya pesawat latih jenis Tecnam P2006T dengan nomor pesawat PK-IFP di Lapangan Sunburst, BSD, Tangerang Selatan, Minggu (19/5).
ADVERTISEMENT
Ketiga korban tewas yakni pilot atas nama Capt Pulu Darmawan, co-pilot Capt Suanda, dan seorang engineer, Farid Ahmad.
Berdasarkan data kepolisian dan SAR, dua korban terjebak di dalam pesawat. Sementara satu lainnya berada di luar, diduga terpental.
Tim SAR mengerahkan petugas khusus dan alat untuk mengevakuasi dua korban tewas yang terjebak dalam pesawat. Evakuasi itu berlangsung dramatis terekam dalam video yang kami terima, tampak petugas menggunakan mesin pemotong besi membuka paksa badan pesawat yang ringsek.
Proses dramatis evakuasi satu korban terjepit di badan pesawat yang jatuh di lapangan Sunburst BSD Tangsel. Foto: Dok. Basarnas Special Group
Setelahnya, mayat korban ditarik keluar secara bergantian. Proses ini selesai sekitar pukul 16.40 WIB. Diperkirakan proses evakuasi berlangsung hampir 1 jam.
"Pukul 16.40 WIB korban terkahir berhasil dievakuasi dari badan pesawat," kata Humas kantor SAR Jakarta, Ramli Prasetyo kepada kumparan.
Proses dramatis evakuasi satu korban terjepit di badan pesawat yang jatuh di lapangan Sunburst BSD Tangsel. Foto: Dok. Basarnas Special Group
Selanjutnya korban dibawa menggunakan ambulans ke RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan keterangan polisi, dua orang korban tewas usai kejadian ditemukan di dalam pesawat. Sedangkan satu lagi tergeletak di jalan.
Kondisi Korban
Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Polri, Brigjen Pol Hariyanto membeberkan kondisi tiga korban tewas.
"Luka bakar enggak ada, tapi hanya luka benturan yang sangat keras. Bisa dibayangkan jatuh dengan terbentur," kata Hariyanto di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (19/5).
Hariyanto menyebut, kondisi jenazah korban pesawat itu juga tidak utuh. Namun tidak dijelaskan bagian tubuh mana yang hilang.
"Kondisi [jenazah] tidak utuh, tapi tidak terbakar," lanjutnya.
Pesawat tersebut awalnya bertolak dari Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Banten menuju ke Tanjung Lesung, Pandeglang, Banten. Beberapa saat setelah mendarat di Tanjung Lesung, pesawat ini terbang kembali menuju Pondok Cabe. Namun, di tengah perjalanan mengalami kecelakaan dan jatuh di BSD.
ADVERTISEMENT