Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Polisi telah menangkap seorang pelaku yang diduga membunuh pengemudi Grab , Adhi Darajat Putra (25). Adhi sebelumnya ditemukan tewas di Dusun Patrol, Desa Tambak Mekar, Kecamatan Jalancagak, Subang, Jawa Barat, pada Selasa (21/1) dini hari.
ADVERTISEMENT
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Saptono Erlangga mengatakan pelaku berinsial GN (26). GN nekat membunuh Adhi hanya karena permasalahan ongkos Grab .
"Dikarenakan saat dalam perjalanan pulang dari Padalarang, Bandung Barat, korban dan pelaku terlibat cekcok karena masalah pembayaran Grab dari ke Padalarang ke Subang," ujar Erlangga, Jumat (24/1).
GN naik Grab yang dikemudikan Adhi dari Padalarang dengan tujuan Subang. Saat di perjalanan itu, GN protes soal ongkos yang dianggapnya terlalu mahal.
Singkat cerita tibalah Adhi mengantar GN di Subang, di rumah kontrakan GN di Perum Bumi Abdi Praja. Pada saat itu, Adhi menagih ongkos perjalanan itu. GN tetap ngotot tak ingin membayar.
Polisi belum menyebut berapa ongkos Grab yang saat itu harus dibayar GN. Pada saat itu, GN masuk ke dalam rumah kontrakannya dan mengambil sebuah pisau sangkur.
ADVERTISEMENT
Adhi pada saat itu berpikir GN hendak mengambil uang untuk membayar ongkos Grab. Namun, bukan duit yang dibawa GN, melainkan sebilah pisau sangkur.
"Kemudian GN menghampiri korban dan melakukan penusukan pada korban menggunakan sebuah pisau sangkur ke leher dan wajah bagian kiri korban di sekitar kontrakan tempat tinggalnya," ungkap Erlangga.
Erlangga menuturkan, saat itu Adhi tewas seketika. GN kemudian membuang pisau sangkur itu di perkebunan sekitar kontrakannya. GN lalu membawa jasad Adhi ke arah Jalancagak Subang untuk dibuang.
"Selanjutnya GN pergi ke Garut untuk menjual mobil milik korban (Toyota Sienta)," kata Erlangga.
Polisi pada Kamis (23/1) mengidentifikasi mobil Toyota Sienta dengan nomor polisi D 1612 QZZ warna silver berada di Garut. Pada saat itu, mobil Adhi sedang berada di rumah seseorang berinisial A.
ADVERTISEMENT
Polisi belum merinci siapa A ini. A diduga adalah orang yang membeli mobil Adhi dari GN. Dari situ, polisi menelusuri dan menangkap GN juga di Desa Cipancar, Kecamatan Leles, Garut.