news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Dua Turis di Bali Diperiksa Kemungkinan Terjangkit Virus Corona

29 Januari 2020 12:41 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah penumpang berjalan di area pemindaian suhu tubuh di Terminal Kedatangan Internasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Minggu (26/1). Foto: ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah penumpang berjalan di area pemindaian suhu tubuh di Terminal Kedatangan Internasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Minggu (26/1). Foto: ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
ADVERTISEMENT
RSUP Sanglah, Denpasar, Bali, mengobservasi kesehatan dua turis terkait kemungkinan terjangkit virus corona. Hal ini dilakukan karena dua turis ini sempat bepergian ke China.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama RSUP Sanglah dr I Wayan Sudana mengatakan, dua turis ini tengah diobservasi di ruang isolasi RSUP Sanglah sejak dua hari lalu. Mereka pria asal China, umur 30 tahun, dan pria Indonesia, umur 31 tahun.
Meski demikian, Sudana mengatakan, dua pasien ini tidak terindikasi terjangkit virus corona. Observasi dilakukan karena isu virus corona tengah populer di masyarakat.
Seorang pekerja memakai masker dan pakaian pelindung membersihkan jalan di Wuhan, Hubei, China. Foto: AFP/Hector RETAMAL
“Justru kita awasi karena ada riwayat bepergian ke China, sehingga kita rawat dengan flu biasa untuk memberikan rasa aman dan tentunya nyaman, karena ada wabah di China. Jadi, walaupun tidak suspect, wabah corona virus tentunya kita awasi,” kata dia kepada wartawan, Rabu (29/1).
Sudana mengatakan, dua turis ini sempat mengeluhkan kondisi badannya yang panas dan batuk sehingga dilakukan observasi. Setelah diberikan obat, kondisi keduanya langsung membaik dan tes virus corona juga dinilai tidak diperlukan.
ADVERTISEMENT
“Tahap ini malah tidak membutuhkan pemeriksaan lab karena memang tidak ada indikasi suspect, tapi karena staminanya drop mungkin karena kecapekan, ada demam kita rawat," katanya.
"Kondisi dua pasien tentu kondisinya sudah baik, karena biasa sekarang musim flu begini, panas kemudian ada pileknya. Kondisi sudah membaik mungkin sebentar lagi bisa pulang,” tambah dia.
Dia mengatakan, RSUP Sanglah juga sempat merawat 6 pasien yang diduga terjangkit virus corona yakni 1 WN AS, 1 WN Meksiko, dan 4 WN China. Dari hasil tes kesehatan semuanya negatif corona sehingga seluruh pasien telah pulang ke negaranya.
“Sampai saat ini RS Sanglah belum ada pasien yang coronavirus. Kita merawat sudah sampai delapan pasien dengan observasi panas febris (demam). Satupun tidak ada yang positif corona virus,” kata dia.
ADVERTISEMENT