Dudung soal Isu Tak Harmonis dengan Andika Perkasa: Tidak Benar Ada Gesekan

15 September 2022 14:05 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa Foto: kumparan
zoom-in-whitePerbesar
KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa Foto: kumparan
ADVERTISEMENT
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman menjawab isu ketidakharmonisan dengan Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa. Dia memastikan bahwa tidak ada gesekan yang terjadi.
ADVERTISEMENT
Dudung menyebut, perbedaan pendapat antara KSAD dengan Panglima TNI merupakan hal yang lumrah. Bahkan hal itu juga terjadi dengan KSAD sebelum Dudung.
"Zaman Pak Hadi dan Pak Andika, zaman Pak Hadi dengan Pak Gatot, Pak Mulyono dengan Pak Gatot, itu biasa," kata Dudung dalam jumpa pers di Mabes TNI AD, Jakarta, Kamis (15/9).
"Jadi tidak benar kalau ada hal-hal terjadi gesekan dan sebagainya," sambung dia.
Dudung menjelaskan, dia selalu melaksanakan tugas sesuai dengan apa yang diperintahkan Panglima TNI. Mulai dari menyiapkan pasukan dan sebagainya.
KSAD Jenderal Dudung pimpin sertijab 7 pejabat baru TNI AD, Minggu (4/9/2022). Foto: Dok. TNI AD
"Pada umumnya saya melaksanakan tugas itu merupakan perintah dari Panglima TNI. Karena kita menyiapkan pasukan, mendidik pasukan, melatih pasukan, setelah itu digunakan Panglima TNI di Papua," tutur Dudung.
ADVERTISEMENT
Isu ketidakharmonisan hubungan Dudung dan Andika ini disampaikan oleh Anggota Komisi I dari Fraksi PDIP, Effendi Simbolon, dalam rapat dengar pendapat bersama Panglima TNI di Gedung DPR, Senin (5/9).
Effendi menyebut, hubungan Andika dan Dudung tidak harmonis sebab Dudung beberapa kali absen mendampingi Andika saat rapat di DPR.
"Ini semua menjadi rahasia umum, Pak, rahasia umum Jenderal Andika. Di mana ada Jenderal Andika, tidak ada KSAD. Jenderal Andika membuat Super Garuda Shield, tidak ada KSAD di situ," kata Effendi.
Effendi menambahkan, hubungan Andika dan Dudung disebut makin panas setelah anak Dudung dinyatakan gagal masuk Akmil.