Dulu Menghina, Kini Donald Trump Sebut Kim Jong-un "Kawan"

27 Februari 2019 15:16 WIB
clock
Diperbarui 21 Maret 2019 0:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden AS Donald Trump di Vietnam Foto: Luong Thai Linh/Pool via Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Presiden AS Donald Trump di Vietnam Foto: Luong Thai Linh/Pool via Reuters
ADVERTISEMENT
Hubungan Presiden Amerika Serikat Donald Trump dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un naik-turun, pasang-surut. Dari yang dulu saling menghina, kini saling memuji. Trump bahkan menyebut Kim "kawan".
ADVERTISEMENT
Melalui Twitter, Rabu (27/2), Trump mengatakan hal itu di tengah kunjungannya di Vietnam untuk bertemu Kim Jong-un kali kedua setelah Juni tahun lalu di Singapura. Menurut Trump, Korut ada peluang jadi makmur seperti Vietnam jika melakukan denuklirisasi.
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un melambaikan tangan setelah tiba di stasiun kereta Dong Dang, Vietnam, Selasa (26/2). Foto: REUTERS/Athit Perawongmetha
"Vietnam membangun seperti sedikit tempat lainnya di bumi. Korea Utara juga sama, dan sangat cepat, jika mereka denuklirisasi," tulis Trump.
"Potensinya luar biasa, kesempatan besar, tidak ada yang lainnya dalam sejarah, untuk kawanku Kim Jong-un. Kita akan segera mengetahuinya - sangat menarik!" lanjut postingan Trump tersebut.
Ini bukan kali pertama Trump memuji Kim Jong-un. Sebelumnya akhir tahun lalu, Trump mengatakan dirinya dan Kim "jatuh cinta". Pernyataan ini disampaikan Trump usai membaca surat dari Kim Jong-un soal perdamaian dengan Amerika.
ADVERTISEMENT
"Saya keras dan dia juga, hubungan kami maju-mundur. Lalu kami jatuh cinta, ok? Benar, dia menulis surat yang indah," kata Trump September lalu.
Pujian ini meluncur langsung dari mulut Trump. Dari mulut itu jugalah pernah keluar kemarahan dan cacian untuk Kim Jong-un. Trump marah karena Kim melakukan uji rudal. Dia mengatakan Kim "tidak punya hal lebih baik untuk dilakukan dalam hidup."
Salah satu cacian Trump yang terkenal adalah menjuluki Kim Jong-un "Rocket Man" karena masih saja mengembangkan rudal nuklir. Kata ini disampaikan Trump dalam pidato di Sidang Umum PBB 2017.
Kim juga setali tiga uang. Dia membalas dengan mengatakan Trump seperti "anjing yang menggonggong", "orang gila", menyebut kosakata baku yang trending, "dotard", yang artinya orang tua pikun yang suka meracau dan berbagai ejekan lainnya.
ADVERTISEMENT
Keduanya juga saling ancam serangan. Trump pernah mengatakan akan meluluhlantakkan Korut dengan "api dan kemarahan". Korut pun demikian, mengancam akan merudal wilayah AS di Pasifik.
Tapi nasib orang siapa tahu. Dari yang dulunya benci, siapa tahu bisa cinta.
Trump dan Kim akan bertemu, barangkali melepas rindu, di hotel Metropole, Hanoi, Rabu malam (27/2). Kamis (28/2) keduanya akan kembali bertemu sebelum pulang ke negara masing-masing.
Pertemuan ini diharapkan mengokohkan niat Korut untuk melucuti senjata nuklir dan menciptakan perdamaian di Semenanjung Korea.