Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
ADVERTISEMENT
Polda Metro Jaya merilis kasus tewasnya editor video MetroTV Yodi Prabowo . Dari hasil analisis dan penyelidikan polisi, Yodi diduga mengalami depresi .
ADVERTISEMENT
Dalam jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Sabtu (25/7), Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Tubagus Ade Hidayat menyinggung dugaan korban Yodi Prabowo mengalami depresi .
"Ada latar belakang lain yang enggak saya sampaikan apa pemicu depresi masih kita dalami," beber Tubagus Ade didampingi Kabid Humas Polda Metro Kombes Yusri Yunus.
Ade menyinggung itu setelah melihat rangkaian data hasil penyelidikan. Ade juga menyinggung kisah cinta Yodi dan pacarnya dan ada orang ketiga berinisial L.
"Konflik di antara mereka selesai," jelas dia.
Ade menyebut beberapa kali korban Yodi Prabowo menyampaikan ke pacarnya S soal hidupnya.
"Kalau saya enggak ada gimana?" kata Ade menirukan ucapan Yodi ke pacarnya.
"Pengertian enggak ada menurut kami meninggal," tegas Ade.
ADVERTISEMENT
Tak Ada Dugaan yang Mengarah ke Pembunuhan Yodi Prabowo
Catatan polisi, sejauh ini tidak ada dugaan ke arah pembunuhan. Di lokasi tak ada aktivitas perkelahian, kemudian luka lebam di tubuh korban. Semua barang berharga milik korban juga ada.
Ade menyinggung pisau yang ditemukan, hasil CCTV yang dilacak, ternyata pisau itu milik korban yang dia beli sendiri di toko di kawasan Rempoa. Korban sendiri meninggal karena luka tusuk di leher.