news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Eks Danseskoal Kecelakaan Alami Luka di Kepala, Wafat saat Dibawa ke RSUD

30 Juli 2022 17:46 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kecelakaan di Tol. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kecelakaan di Tol. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
ADVERTISEMENT
Mantan Komandan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Danseskoal) Laksda (Purn) Herry Setianegara (64) tewas dalam kecelakaan lalu lintas di Km 483 ruas Tol Semarang-Solo di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (30/7) pagi. Mobil Fortuner yang ia tumpangi menabrak truk tronton.
ADVERTISEMENT
Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Iqbal Alqudusy mengatakan, Herry meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit setelah mengalami luka di bagian kepala.
"Mengalami luka pada kepala, meninggal dunia dibawa ke RSUD Pandan Arang Boyolali," kata Iqbal lewat keterangannya kepada wartawan.
Iqbal menuturkan, kecelakaan ini berawal saat mobil Toyota Fortuner yang ditumpangi Herry melaju dari arah barat ke timur. Setibanya di Km 438.500 A, mobil menabrak bagian belakang truk tronton Hino AG 9656 UB.
"Semula Toyota Fortuner Dinas Bakamla RI nomor 25213-00 berjalan dari arah barat ke timur (Semarang-Solo) sesampai di KM 483.500 A menabrak KBM Truck Tronton Hino No. Pol. AG-9656-UB yang berjalan di lajur 1 searah di depannya," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Dalam kecelakaan ini, sopir Fortuner bernama Frigat Inggristianto Putro (36) juga dinyatakan meninggal. Sementara Herry duduk di bangku penumpang. Dalam mobil yang sama ada juga Ken Respati yang merupakan istri Herry, dia selamat.
Profil Laksda (Purn) Herry Setianegara
Eks Komandan Sekolah Staf dan Komando Angkatan Laut (Danseskoal) Laksda (Purn) Herry Setianegara. Foto: Seskoal
Laksda (Purn) Herry Setianegara merupakan alumni Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan 28 pada 1983, kemudian mendapat penugasan di satuan Kopaska.
Pria kelahiran Malang, 17 Juli 1958 ini pernah menjabat sejumlah jabatan strategis, seperti Komandan Satuan Pasukan Katak Koarmabar (1999), Komandan Pangkalan TNI AL (Lanal) Semarang (2003), Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal), Gubernur AAL, Tenaga Ahli Pengkaji Bidang Sumber Kekayaan Alam Lemhannas, hingga Danseskoal.
Herry juga pernah mengikuti proses pengambilan kapal perang Fregat Klas Van Speijk di Belanda.
ADVERTISEMENT