Eks Kapolri Temui Jenderal Sigit, Apakah Pertanda Perang Bintang Benar Terjadi?

28 Oktober 2022 10:14 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anggota Kompolnas Poengky Indarti. Foto: Reno Esnir/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Anggota Kompolnas Poengky Indarti. Foto: Reno Esnir/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Para mantan kapolri menggelar pertemuan dengan Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (27/10). Pertemuan ini dilakukan di tengah sejumlah kasus yang melibatkan jenderal Polri.
ADVERTISEMENT
Sejak kasus pembunuhan Brigadir Yosua oleh Ferdy Sambo dkk, muncul berbagai isu lainnya. Mulai dari isu konsorsium judi 303, rotasi besar-besaran, hingga penangkapan Irjen Teddy Minahasa.
Sebagian pihak menilai, tengah terjadi perang bintang di tubuh Polri. Terlebih, ada 3 eks Kapolri yang tak hadir dalam pertemuan itu: Sutarman, Idham Azis, dan Tito Karnavian.
Apakah perang bintang masih terjadi?
Sejumlah Purnawirawan Kapolri datangi Mabes Polri, Kamis (27/10/2022). Foto: Jonathan Devin/kumparan
Terkait hal itu, Komisioner Kompolnas, Poengky Indarti tak mau berspekulasi lebih jauh. Dia menilai, ketidakhadiran ketiga eks Kapolri itu karena kesibukan masing-masing.
"Hanya kesibukan beliau-beliau saja. Jangan menduga yang tidak-tidak," kata Poengky saat dihubungi, Jumat (28/10).
Poengky mengatakan, kehadiran eks Kapolri justru menunjukkan rasa cinta mereka pada institusi walau sudah tak berdinas lagi. Mereka juga datang dengan masukan dan dukungan yang diberikan kepada Polri.
ADVERTISEMENT
"Itu bentuk kecintaan para senior kepada adik-adiknya di Polri. Beliau-beliau tersebut, diminta atau tidak diminta, selalu terpanggil untuk memberikan masukan guna perbaikan Polri," jelas dia.
Sejumlah Purnawirawan Kapolri datangi Mabes Polri, Kamis (27/10/2022). Foto: Jonathan Devin/kumparan
Poengky menjelaskan, meski telah pensiun dan menjadi masyarakat biasa, para mantan Kapolri itu tetap mencintai institusi yang pernah dipimpinnya. Saran dan pemikiran yang dimiliki tetap diberikan ke Polri.
"Saya yakin dukungan para senior akan makin menguatkan Kapolri dan seluruh anggota Polri dalam melaksanakan tugas-tugasnya, terlebih lagi di saat kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri menurun, maka dukungan para senior ibarat air yang menyejukkan," ungkapnya.
Dalam pertemuan itu, terlihat ada 7 mantan Kapolri yang hadir. Mereka adalah Bambang Hendarso Danuri; Roesmanhadi; Chaerudin Ismail; Tan Sri Dai Bachtiar; Soetanto; Timur Pradopo dan Badrodin Haiti. Namun tak terlihat adanya Idham Azis, Tito Karnavian, dan Sutarman.
ADVERTISEMENT