Erupsi Gunung Ruang di Sulut, Bupati Tetapkan 14 Hari Tanggap Darurat

Erupsi Gunung Ruang di Sulut, pukul 01.30 WIB, Rabu (17/4/2024) Foto: Dok. BPBD Kab. SITARO

Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara, meletus pada Selasa (16/4) malam dan Rabu (17/4) dini hari. Desa Pumpente dan Desa Patologi di Kecamatan Tagulandang terdampak erupsi itu.

Dua desa itu berada di pulau yang sama dengan Gunung Ruang. Warga di sana telah dievakuasi ke Pulau Thulandang.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan pemerintah setempat juga telah menetapkan status tanggap darurat selama 14 hari.

"Penanganan erupsi Gunung Ruang, Bupati Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) menetapkan status Tanggap Darurat selama 14 hari terhitung mulai tanggal 16-29 April 2024," kata Abdul dalam keterangannya, Rabu (17/4).

Abdul menerangkan erupsi Gunung Ruang menyebabkan jaringan komunikasi di Kampung Laingpatehi terputus. Warga dievakuasi ke Pulau Thulandang menggunakan kapal feri dan perahu milik warga.

Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Sulawesi Utara, erupsi pukul 19.19 WITA. Foto: ANTARA/Foto

"Dampak erupsi Gunung Ruang sebanyak 272 Kepala Keluarga atau 828 jiwa mengungsi dengan rincian 45 jiwa berada di Gedung BPU Kecamatan Tagulandang dan sebanyak 783 jiwa berada di rumah kerabat dan saudara di daratan Pulau Thulandang," kata Abdul.

Lokasi pengungsian berada di Gereja GMIST Nazareth Bahoi, Balai Latihan Kerja Bahoi, GOR Tagulandang, Balai Pertemuan Umum (BPU) di Kecamatan Tagulandang. Selain itu, Abdul mengatakan pihaknya juga menyiapkan rumah ibadah di Tagulandang Selatan dan Tagulandang Utara untuk pengungsian jika dampak erupsi meluas.

BPBD Kabupaten Sitaro dan BPBD Provinsi Sulawesi Utara telah memberikan bantuan berupa 123 lembar tikar, 120 selimut dan 400 lembar masker untuk warga yang terdampak. BPBD juga melakukan kaji cepat, evakuasi dan penyiapan sarana evakuasi di Kecamatan Tagulandang.

Di sisi lain PVMBG telah menetapkan status Gunung Ruang menjadi Level III atau Siaga. Masyarakat di sekitar Gunung Ruang dan pengunjung atau wisatawan diminta waspada dan tidak memasuki wilayah radius 4 kilometer dari pusat kawah aktif Gunung Ruang.