Evakuasi Kendaraan Laka Beruntun Selesai, GT Halim Utama Kembali Normal

Suasana Gerbang Tol Halim Utama, Jakarta Timur, pasca kecelakaan beruntun, Rabu (27/3/2024). Foto: Jonathan Devin/kumparan

Polisi telah mengevakuasi seluruh kendaraan yang terlibat kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Jakarta Timur, Rabu (27/3).

"Untuk semua kendaraan sudah bisa kita evakuasi, yang penting kita amankan jalur untuk bisa dilewati," kata Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman di lokasi.

Pantauan kumparan, seluruh gardu tol di GT Halim Utama sudah kembali bisa dilalui. Tak ada lagi kendaraan terlibat kecelakaan yang terlihat.

Hanya ada beberapa anggota kepolisian yang masih melakukan olah TKP di sana.

Evakuasi mobil yang ditabrak truk di GT Halim Utama, Jakarta, Rabu (27/3/2024). Foto: Instagram/@tmcpoldametro

Suasana Gerbang Tol Halim Utama, Jakarta Timur, pasca kecelakaan beruntun, Rabu (27/3/2024). Foto: Jonathan Devin/kumparan

Arus lalu lintas di lokasi juga terbilang lancar. Hanya ada beberapa kendaraan yang antre untuk melintas gerbang tol. Tak ada kepadatan yang berarti.

Latif menjelaskan, dari rekaman CCTV yang ada, kecelakaan bermula ketika truk pengangkut mebel yang dikemudikan MI (18) sudah lebih dulu terlibat kecelakaan sebelum gerbang tol.

"Jadi sebelumnya sudah terjadi kecelakaan, mengalami kecelakaan terlebih dahulu di sekitar 300 meter dari TKP pertama, nanti akan kita olah juga akan kita lihat, dengan dua kendaraan," jelas Latif.

Dirlantas Polda Metro Jaya mengecek kondisi GT Halim Utama usai kecelakaan beruntun 7 kendaraan. Foto: Dok. Istimewa

Ketika terlibat kecelakaan, sopir truk itu malah diduga melarikan diri. Ia memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi.

"Sampai dengan mendekati pintu tol ini dia memacu kendaraannya dengan kencang. Dan di gerbang Tol Halim ini ada antrean," ungkap Latif.

"Sehingga dia menerobos dan mendorong kendaraan pikap sampai dengan terlempar ke gardu 5. Ini masih kita gali terus," sambung dia.

Total, ada 7 mobil yang terlibat dalam kecelakaan ini. Tak ada korban jiwa, namun 4 orang mengalami sesak dada. Para korban sudah dilarikan ke RS UKI untuk mendapat perawatan.