Fakta-fakta Barbados: Republik Terbaru di Dunia, Rihanna hingga Bajak Laut

30 November 2021 16:05 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Barbados  Foto: Shutter stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Barbados Foto: Shutter stock
ADVERTISEMENT
Barbados baru saja mencuri perhatian internasional dengan menjadi negara republik terbaru di dunia, dan “mengusir” Ratu Elizabeth II dari posisi sebagai kepala negara.
ADVERTISEMENT
Barbados adalah sebuah negara kecil yang terletak di sebelah tenggara Laut Karibia, Samudra Atlantik. Negara ini bertetangga dengan Saint Lucia, Trinidad, Tobago, serta Saint Vincent dan Grenadines.
Negara kecil ini menyimpan sejumlah fakta menarik, mulai dari sejarah kolonialisme Inggris, hingga tanah kelahiran musisi top dunia, Rihanna.

1. Negara Kecil dengan Densitas Cukup Tinggi

Barbados memiliki luas sekitar 430 km², dengan panjang sekitar 34 km dan lebar 23 km. Luas area Barbados masih lebih kecil dibandingkan Provinsi DKI Jakarta yang memiliki luas 661.5 km².
Dengan luas area tersebut, Barbados menjadi negara dengan densitas atau kepadatan penduduk tertinggi di Amerika Latin dan Karibia. Pada 2020, sekitar 668 orang tinggal pada luas area 1 km².
ADVERTISEMENT
Saat ini, populasi Barbados diperkirakan berada di kisaran 285.000 hingga 287.000 penduduk.
Gedung Parlemen Barbados. Foto: Shutterstock

2. Memiliki Parlemen Tertua Ketiga di Benua Amerika

Parlemen Barbados merupakan parlemen tertua ketiga di benua Amerika, menyusul Majelis Umum Virugina dan Majelis Bermuda.
Parlemen negara kepulauan ini dibentuk pada 26 Juni 1639 silam. Bahkan, di antara negara-negara persemakmuran Inggris, Parlemen Barbados merupakan salah satu yang tertua.
Pemerintahan parlementer negara ini tidak terusik sejak pendirian pertama.

3. Ratusan Tahun Dijajah oleh Kolonialisme Inggris

Barbados berada di bayang-bayang imperialisme Inggris selama hampir 400 tahun lamanya.
Kapal pertama Inggris tiba di pulau--yang kini menjadi Barbados--pada 1625 silam. Pada 1627, koloni di Barbados pun mulai menetap.
Kehidupan dan perekonomian berkembang bersamaan dengan perdagangan budak. Mereka dibawa dari negara-negara Afrika Barat, seperti Sierra Leone, Guinea, Ghana, Ivory Coast (Pantai Gading), Nigeria, dan Kamerun.
ADVERTISEMENT
Perbudakan berlangsung selama 200 tahun, hingga akhirnya pada 1834, perbudakan di Barbados berhasil dihapuskan.
Pangeran Charles dari Inggris berbicara dengan Presiden terpilih Barbados Sandra Mason. Foto: REUTERS/Toby Melville
Pada 1966, Barbados berhasil meraih kemerdekaan dari Inggris. Sistem pemerintahan yang dijalankan adalah monarki konstitusional. Dengan ini, Ratu Elizabeth II merupakan kepala negara mereka.
Pada 2020, Perdana Menteri Mia Motley akhirnya mengumumkan Barbados akan menjadi republik pada November 2021.
Dengan berdirinya republik ini, Barbados memutus sisa-sisa imperialisme Inggris yang sudah berlangsung setidaknya 396 tahun.

4. Republik Termuda di Dunia

Pada Selasa (30/11), Barbados melantik presiden pertamanya, Dame Sandra Mason. Mason akan menjadi kepala negara Barbados, menggantikan Ratu Elizabeth II. Dengan ini, mereka resmi menjadi sebuah republik.
Republik sendiri adalah sebuah negara yang kekuasaan seutuhnya dipegang oleh rakyat dan dikepalai oleh presiden, bukan raja/ratu.
ADVERTISEMENT
Barbados kini menjadi negara republik paling muda di dunia. Ia menyusul Nepal, yang menghapuskan monarki pada 2008 silam, dan Mauritius pada 1992.
Sama dengan Barbados, Mauritius juga mendeklarasikan sebagai republik dan menggulingkan Ratu Elizabeth II dari jabatan sebagai kepala negaranya.
Pangeran Charles dari Inggris berbicara dengan Presiden terpilih Barbados Sandra Mason. Foto: REUTERS/Toby Melville

5. Mayoritas Penduduk Keturunan Afrika Akibat Perbudakan

Berpenduduk sekitar 285.000 jiwa, mayoritas populasi Barbados adalah warga keturunan Afrika.
Ini tidak lepas dari perbudakan zaman kolonialisme Inggris pada abad ke-17 silam, yang membawa budak dari negara-negara di barat Afrika.
Per sensus tahun 2010, sebanyak 92,4% dari total populasi adalah warga keturunan Afrika; 3,1% keturunan campuran; 2,7% warga kulit putih/Caucasians; 1,3% India Timur; 0,2% lain-lain; dan 0,3% tidak diketahui.

6. Tempat Kelahiran Musisi Kelas Atas Dunia, Rihanna

Barbados dikenal luas oleh dunia sebagai tanah kelahiran musisi ternama, Rihanna. Rihanna lahir pada 20 Februari 1988 di Parish (setara dengan provinsi) Saint Michael. Ia kemudian dibesarkan di Ibu Kota Bridgetown.
ADVERTISEMENT
Seniman dan pebisnis multitalenta ini bernama lengkap Robyn Rihanna Fenty. Ia memutuskan untuk pindah ke Amerika Serikat pada 2004 untuk mengejar karier musiknya.
Rihanna menghadiri Upacara Kepresidenan di Heroes Square, Bridgetown, Barbados, Selasa (30/11). Foto: PA via REUTERS
Benar saja, tak lama setelah dirinya menetap di AS, kariernya melejit. Pada 2007, ia memboyong penghargaan musik paling bergengsi, Grammy, untuk lagunya yang berjudul Umbrella.

7. Menjunjung Tinggi Rihanna: Beri Gelar Duta Besar hingga Pahlawan Nasional

Berbagai prestasi Rihanna pecahkan di panggung musik AS dan dunia, bahkan hingga sekarang. Tanpa pernah lupa merepresentasikan tanah kelahirannya, ia seketika menjadi kebanggaan tersendiri bagi rakyat Barbados.
Bahkan, pada 2018 Rihanna ditunjuk sebagai Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (Dubes LBBP) Barbados. Dikutip dari BBC, perannya ini meliputi promosi di bidang pendidikan, investasi, dan pariwisata.
ADVERTISEMENT
Kemudian pada 30 November 2021, Pemerintah Barbados menganugerahi Rihanna gelar Pahlawan Nasional. Ini menyusul jasanya dalam mengharumkan nama Barbados di mata dunia.
“Semoga Anda terus bersinar layaknya berlian, dan membawa kehormatan bagi bangsa lewat karya, lewat aksi Anda,” ujar PM Motley.
Perkataan Motley “bersinar layaknya berlian” (shine bright like a diamond) merupakan penggalan dari lirik lagu hit “Diamond” yang dirilis Rihanna pada 2012 lalu.
Suasana pantai di Barbados Foto: Shutter Stock

8. Dipenuhi Pantai Tropis yang Indah

ADVERTISEMENT
Negara ini dikenal dengan pantai di sebelah barat dan selatan yang bersih, serta pemandangan Laut Karibia yang biru cerah.
Dikutip dari Barbados.org, Barbados menjadi satu-satunya pulau karang di kawasan Karibia dengan pantai yang seluruhnya adalah pantai pasir putih.
Di perairan barat, air laut cenderung tenang. Pantai di sebelah barat menjadi destinasi yang memukau bagi para turis, lengkap dengan fasilitas olahraga air.
ADVERTISEMENT
Sedangkan di perairan selatan, pantai-pantainya dihiasi dengan terumbu karang. Olahraga selancar (surfing) menjadi daya tarik di area ini.
Di perairan timur, air laut cenderung kuat karena langsung berpapasan dengan Samudra Atlantik. Olahraga selancar juga digandrungi di area ini.
Sedangkan di perairan utara, pantai dihiasi dengan tebing, batuan, dan karang yang tinggi. Ketinggiannya bahkan bisa mencapai ratusan meter.
Ilustrasi negara Barbados. Foto: Shutterstock

9. Sejarah Bajak Laut

Satu hal yang semakin membuat Barbados menarik adalah bajak laut. Layaknya di film-film petualangan, dua bajak laut terkenal mendominasi Barbados pada abad ke-18.
Dikutip dari Sandals, Sam Lord dan Stede Bonnet meneror kapal-kapal dengan cara yang licik. Sam Lord akan memasang lampu di pantai yang berkarang, menipu kapal-kapal.
Kapal malang tersebut, mengira sudah sampai di Ibu Kota, justru menabrak karang. Bajak laut pun beraksi menjarah bawaan kapal nahas itu.
ADVERTISEMENT
Sedangkan Stede Bonnet adalah purnawirawan Angkatan Darat Inggris. Pada 1717, ia membeli kapal sendiri untuk melancarkan aksi jahatnya. Kapal tersebut dinamakan "Revenge" atau "Pembalasan Dendam."
Ia pun berlayar menuju Perairan New England. Di sepanjang perjalanan, tak terhitung jumlah kapal yang ia tangkap dan bakar. Bonnet akhirnya tertangkap dan dihukum gantung pada 1718.