Fakta-fakta Kecelakaan Bendum Demokrat Renville Antonio

Bendahara umum Partai Demokrat, Renville Antonio. Foto: Instagram/@renvillepd

Kabar duka datang dari Partai Demokrat. Bendahara Umum Demokrat Renville Antonio meninggal dunia.

Renville meninggal akibat kecelakaan di Jalan Raya Asembagus, Situbondo, Jumat (14/2) sekitar pukul 08.30 WIB.

Kecelakaan terjadi saat Renville tengah mengendarai motor gede alias moge Harley-Davidson FLHX Street Glide berpelat nomor B 6789 A. Motor tersebut terlibat kecelakaan dengan mobil pikap bernopol P 9308 MY yang dikendarai oleh MDS (19 tahun).

Berikut fakta-fakta kecelakaan yang dialami Renville:

Melaju Kencang

Dari penelusuran di lokasi, sebelum menabrak mobil pikap Renville diduga tercecer dari rombongan moge yang hendak touring ke Bali, lalu mengendarai mogenya dengan kecepatan tinggi.

Saat melintas di lokasi kejadian, ada mobil pikap berpelat nomor P 8127 FO yang hendak membelokkan kemudinya ke kanan atau selatan jalan. Moge Renville bertabrakan dengan mobil tersebut.

Serempetan

Jenazah Renville Antonio tiba di rumah duka di Jemursari Regency, Surabaya, Jumat (14/2/2025). Foto: Farusma Okta Verdian/kumparan

Dirlantas Polda Jatim, Kombes Pol Komarudin menjelaskan, kecelakaan ini bermula saat Renville melaju dari arah barat ke timur di jalan raya tersebut. Di saat bersamaan, mobil pikap berada di jalur kiri yang beriringan dengan kendaraan Renville.

Saat di lokasi kejadian, mobil pikap berbelok ke kanan hendak menuju ke toko bahan bangunan di sebelah kanan jalan.

"Diketahui bahwa kendaraan ini menurut keterangan dari sopir akan membeli barang bahan bangunan yang ada persis toko yang ada di sebelah kanan persis di titik tabrak," jelasnya.

Kendaraan yang dinaiki oleh Renville tersebut akhirnya menyerempet bagian kanan pikap.

"Di saat yang bersamaan dua buah kendaraan roda dua yang mengarah barat ke timur yang dikendarai oleh salah satunya korban melintas dan sehingga terjadi serempetan. Bukan tabrakan tapi serempetan," terangnya.

"Diketahui dari bukti-bukti yang ditemukan pada kendaraan roda empat ataupun pick up itu mengenai bagian depan kanan pintu sebelah kanan lampu. Kemudian juga berkenaan kendaraan roda dua sebelah kiri," lanjutnya.

Setelah terjadi serempetan, motor Renville mengarah ke jalur kanan dan menabrak sebuah pohon.

"Yang membuat korban terluka sehingga menyebabkan meninggal dunia, begitu selesai atau terjadi serempetan tabrakan motor lari ke kanan menabrak sebuah pohon dan juga ada pot bunga atau tempat tanaman yang ada di pinggir jalan. Kurang lebih berjarak sekitar 30-40 meter dari titik tabrak," katanya.

Pegendara Pikap Tak Punya SIM

Polisi memeriksa kondisi Motor Harley-Davidson milik Bendahara Umum Demokrat Renville Antonio yang rusak akibat kecelakaan di Situbondo, Jumat (14/2/2025). Foto: Dok. Istimewa

Dirlantas Polda Jatim, Kombes Pol Komarudin, mengatakan dari hasil pemeriksaan diketahui sopir pikap, MDS, yang terlibat kecelakaan dengan Renville, tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM).

"Dari data kendaraan yang terlibat yakni pick up P 9308 MY yang dikendarai oleh saudara MDS (19 tahun), diketahui dari hasil pemeriksaan sementara tidak memiliki SIM. Kemudian dengan kendaraan roda dua jenis Harley-Davidson pelat nomor B 6789 A yang dikendarai oleh RA," kata Komarudin di Mapolda Jatim, Jumat (14/2).

"Dari hasil pemeriksaan awal sopir tidak memiliki SIM. Soal pengalaman tidaknya itu ya dibuktikan dari SIM," tambahnya.

Sempat Nyalakan Sein

Polisi memeriksa kondisi Motor Harley-Davidson milik Bendahara Umum Demokrat Renville Antonio yang rusak akibat kecelakaan di Situbondo, Jumat (14/2/2025). Foto: Dok. Istimewa

Dirlantas Polda Jatim, Kombes Pol Komarudin, mengatakan sopir pikap, MDS (19 tahun), yang terlibat kecelakaan dengan Bendahara Umum DPP Partai Demokrat, Renville Antonio, sempat menghidupkan lampu sein sebelum berbelok ke kanan.

"Pengakuan [MDS] sih katanya menghidupkan sein, katanya. Ya, tapi tentu akan dibuktikan lebih lanjut," kata Komarudin di Mapolda Jatim, Jumat (14/2).

Meski begitu, kata Komarudin, pengendara juga harus memperhatikan kondisi jalan dalam keadaan aman sebelum belok. Saat ini, polisi masih mendalami lebih lanjut terkait kecelakaan tersebut.

"Kembali sebagaimana diatur dalam UU [LLAJ] tahun 2009, untuk berbelok itu ada beberapa ketentuannya, nah ini buat edukasi untuk masyarakat. Selain menghidupkan sein, dia harus memastikan bahwa jalur aman untuk dilalui. Karena prioritas jalan tentu ada aturan, ya," ucapnya.

Keluarga Kenang Renville

Bendum Demokrat Renville Antonio. Foto: Dok. Demokrat

Kakak sepupu Renville, Jalaluddin Alham, mengatakan, Renville pernah bercerita kepada dirinya beberapa tahun yang lalu bahwa memiliki firasat akan meninggal dunia di usia muda karena kecelakaan.

"Jadi begitu saya ditelepon kakak kandungnya Riky saya langsung teringat, ketika dia cerita ke saya dalam perjalanan dari Jember ke Surabaya tentang apa yang terjadi pada hari ini. Ternyata firasat betul, dia meninggal usia muda, kecelakaan," ucapnya.

Namun, firasat tersebut hanya diceritakan kepada Jalaluddin saja. Sebab, kata Jalaluddin, almarhum tidak ingin ibunya mengetahui firasatnya tersebut.

"Jadi ketika dapat berita tadi langsung teringat cerita ke saya, cerita dua tiga tahun lalu ternyata tadi saya tanya ke ibundanya, ibundanya enggak tau cerita itu dan dia cerita ke saya enggak mau cerita ke ibundanya," ungkapnya.

"Dia bilang meninggal usia muda ke saya itu karena kecelakaan. Artinya itu mungkin sudah termasuk kategori firasat, sekali lagi kita semua merasa kehilangan, karena beliau ini sangat peduli ke masyarakat wong cilik, saya tahu persis," lanjutnya.

AHY Ikut Berduka

Bendum Demokrat Renville Antonio (kanan) saat fotobersama dengan Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Foto: Dok. Demokrat

Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono ikut berduka atas kecelakaan yang menimpa Renville. Ia bahkan tidak menghadiri acara silaturahmi Ketua Umum Koalisi Indonesia Maju (KIM) di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, karena memilih untuk datang ke rumah duka di Surabaya.

Renville dimakamkan di TPU Keputih, Surabaya, Jumat (14/2) malam. AHY hadir saat pemakaman.

"Pak SBY[Susilo Bambang Yudhoyono] juga begitu kehilangan menyampaikan salam dan doanya, Mbak Nadira dan Kayla (anak dan istri Renville), ada kita semua di sini, kita nggak ke mana-mana, kita di sini semua," kata AHY di TPU Keputih, Surabaya, Jumat (14/2).

AHY mengatakan, Renville pernah bercerita kepada dirinya bahwa banyak cita-cita yang ingin digapainya pada 5 sampai 10 tahun ke depan.

"Banyak sekali, saya tidak mungkin ceritakan di sini, tapi banyak sekali niat dan ikhtiar baiknya. Dan Insyaallah kita yang masih hidup ini, bisa melanjutkan cita-citanya, mewujudkan apa yang beliau impikan untuk diri, keluarga dan kita semua," kata dia.

"Mari beri doa yang terbaik untuk kepergian almarhum, Renville Antonio Bendahara Umum Partai Demokrat," ucapnya.

Selain itu kata AHY, Presiden Prabowo Subianto sempat menampilkan foto almarhum Renville saat acara silaturahmi Koalisi Indonesia Maju (KIM) di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Bogor, pada Jumat (14/2).

AHY juga mengenang almarhum Renville dengan senyuman yang khas. "Senyumnya khas, sampai berpulang tadi senyumnya bagus sekali, Insya Allah Husnul khotimah. Terima kasih," ungkapnya.