Fakta-fakta Pembunuhan Mahasiswa Unpad

Pelaku pembunuhan mahasiswa Unpad dihadirkan polisi dalam konferensi pers di Polresta Bandung Sabtu (12/11). Foto: Arif Syamsul Ma'arif/kumparan

Seorang mahasiswa Universitas Padjadjaran (Unpad) berinisial CAM ditemukan tewas diduga karena ditusuk di Kompleks Gading Tutuka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Hal tersebut dibenarkan Kapolresta Bandung Kombes Kusworo Wibowo melalui pesan singkat pada Jumat (11/11).

Awalnya, tetangga korban berinisial S (62), sempat mendengar suara teriakan minta tolong dari arah rumah CAM.

Kemudian, dia mendatangi lokasi tersebut dan sempat melihat seseorang dengan menggunakan jaket ojek online (ojol) keluar dari rumah.

Kusworo mengatakan, saksi lalu masuk ke dalam rumah dan mendapati korban sudah tergeletak bersimbah darah di ruangan tamu.

Korban sempat dibawa ke rumah sakit terdekat, namun dipastikan sudah meninggal dunia saat kejadian di rumahnya.

Tak Ada Barang Hilang

Pelaku pembunuhan mahasiswa Unpad dihadirkan polisi dalam konferensi pers di Polresta Bandung Sabtu (12/11). Foto: Arif Syamsul Ma'arif/kumparan

Dari hasil pemeriksaan, dipastikan tak ada barang berharga milik korban yang hilang. "Enggak ada (barang yang hilang)" kata Wakasatreskrim Polresta Bandung AKP Joko Prihatin melalui sambungan telepon.

Joko mengaku belum mengetahui jumlah luka tusuk yang diderita korban hingga menyebabkan korban meninggal dunia. Adapun jenazah korban kini sudah dilarikan ke RS Sartika Asih untuk dilakukan autopsi.

"Belum (jumlah luka tusukan) lagi dalam penyelidikan kami ya," ucap dia.

Pelakunya Teman Satu Komunitas Anime

Lokasi mahasiswa yang ditemukan tewas ditusuk di Kabupaten Bandung pada Jumat (11/11/2022). Foto: Dok. Istimewa

Polisi berhasil menangkap pelaku pembunuhan mahasiswa Unpad, CAM (23 tahun) yang ditemukan di Gading Tutuka, Kabupaten Bandung pada Jumat kemarin. Pelaku ialah kenalan korban di sebuah komunitas anime.

Pelaku berinisial FA (24 tahun). Ia ditangkap selang 5 jam sejak mayat ditemukan. Anggota Resmob Polresta Bandung menangkap pelaku di kediaman orang tuanya di Kampung Los Dago pada pukul 14.30 WIB, Jumat (11/11).

"Di hari yang sama kami bisa mengamankan tersangka di rumah orang tua tersangka," kata Kombes (Pol) Kusworo Wibowo.

Menurut dia, pelaku sempat mencoba menghilangkan bukti pada saat akan ditangkap. Termasuk pisau yang digunakannya untuk menusuk korban. Bukti yang sudah diamankan polisi termasuk motor hingga jaket ojek online yang dipakai pelaku untuk menyamar saat kejadian.

"Tersangka sudah mencoba menutupi barang bukti motornya dan juga senjata tajamnya, namun berhasil kita amankan," ujar Kusworo.

Pelaku Tusuk Mahasiswa Unpad hingga Tewas karena Sakit Hati Foto Aib Disebar

Kapolresta Bandung, Kombes (Pol) Kusworo Wibowo, memberikan penjelasan soal kasus pembunuhan terhadap mahasiswa Unpad, Sabtu (12/11). Foto: Arif Syamsul Ma'arif/kumparan

Penusukan dilakukan karena pelaku sakit hati foto aibnya disebar korban. Korban dan pelaku saling kenal dan tergabung dalam sebuah komunitas.

"Adapun motif daripada tersangka sakit hati dan juga kecewa terhadap korban, korban berupaya menyebarkan foto-foto tadi milik tersangka," ucap Kombes (Pol) Kusworo Wibowo.

Ia tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai foto yang dimaksud. Hanya disebut bahwa pelaku marah hingga merencanakan pembunuhan.

"Ada foto-foto kekurangan tersangka. Ada tentang kekurangan tersangka, ada juga tindakan kekerasan tersangka kepada korban yang mengakibatkan tersangka marah," kata Kusworo.

Secara terpisah, pelaku mengaku kenal korban sejak 2016. Mereka kenal karena satu komunitas.

"Di komunitas pecinta anime," ucap pelaku.