Festival Bedug Meriahkan Malam Takbiran di JIS

21 April 2022 12:56 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Remaja putra memukul bedug pada pembukaan Festival Kampung Baru di Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (11/6). Foto: ANTARA FOTO/Basri Marzuki
zoom-in-whitePerbesar
Remaja putra memukul bedug pada pembukaan Festival Kampung Baru di Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (11/6). Foto: ANTARA FOTO/Basri Marzuki
ADVERTISEMENT
Pemprov DKI Jakarta akan menyelenggarakan rangkaian acara malam takbiran di Jakarta International Stadium (JIS). Nantinya seluruh wilayah yang meliputi 6 wilayah administrasi akan menyumbangkan penampilan kreasi bedug.
ADVERTISEMENT
“Masing-masing wilayah kota menampilkan kreasi bedug nya di JIS. Tidak ada seremonial, hanya kreasi-kreasi namanya kan festival malam takbiran,” kata Kepala Bagian Mental Spiritual Biro Pendidikan Mental dan Spritual (Dikmental) DKI Jakarta Aceng Zaini saat dihubungi wartawan di Balai Kota, Kamis (21/4).
Festival bedug ini termasuk dalam rangkaian acara yang diusung oleh Pemprov DKI tahun ini. Ada pun tema Ramadhan kali ini adalah #RayakanKebersamaan.
Tampilan pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) di Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (9/3). Foto: Aprillio Akbar/ANTARA FOTO
Nantinya acara ini akan digelar mulai pukul 19.30 WIB sampai dengan pukul 22.00 WIB. Untuk tanggalnya akan menyesuaikan keputusan sidang isbat yang akan diselenggarakan 1 Mei nanti.
Aceng belum bisa memastikan apakah acara ini akan dihadiri Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan secara langsung. Namun bisa dipastikan Anies akan hadir dalam pelaksanaan salat Idul Fitri keesokan harinya.
ADVERTISEMENT
“Kalau Pak Anies situasional, kalau Pak Anies pastinya dateng pas salat Idul Fitri,” jelas Aceng.
Nantinya acara ini akan diselenggarakan di selasar JIS tepatnya di depan pintu barat. Diperkirakan JIS dapat menampung hingga sekitar 300 pengunjung baik untuk pelaksanaan festival bedug. Sedangkan untuk salat Idul Fitri kapasitas bisa mencapai 8.000 jemaah.
“Kita sesuaikan nanti kan ada yang jaga. Di dalam itu tidak boleh banyak, 300 orang nanti dibatasi saja kalau sudah melebihi kapasitas kita sesuaikan bisa lihat dari luar,” pungkas Aceng.