Pemprov DKI Kerja Sama Dengan Pihak Swasta Bangun Lagi Lenggang Jakarta

20 April 2022 14:51 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Gubernur DKI Jakarta Riza Patria di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (7/1). Foto: Haya Syahira/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Gubernur DKI Jakarta Riza Patria di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (7/1). Foto: Haya Syahira/kumparan
ADVERTISEMENT
Pemprov DKI Jakarta akan bekerja sama dengan pihak swasta untuk membangun kembali Lenggang Jakarta yang berada di kawasan IRTI, Jakarta Pusat, yang hangus terbakar pada akhir Maret lalu.
ADVERTISEMENT
“Jadi IRTI yang kebakaran itu bekerja sama dengan pihak swasta ya,” kata Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria kepada wartawan di Balai Kota, Rabu (20/4).
Pilihan ini memang menjadi salah satu opsi yang dimiliki oleh Pemprov DKI Jakarta. Sebab, anggaran untuk membangun kembali Lenggang Jakarta tidak ada dalam APBD DKI Jakarta tahun 2022 ini.
Meskipun begitu, Riza tidak merinci dengan pasti siapa perusahaan swasta yang akan membantu Pemprov DKI membangun kembali ratusan kios UMKM itu.
Pedagang melihat kondisi puing-puing kios pascakebakaran di kawasan Monas, Jakarta, Kamis (31/3/2022). Foto: Galih Pradipta/ANTARA FOTO
Rencananya, pembangunan kawasan Lenggang Jakarta akan mulai dilakukan selepas lebaran.
“Ya, ada, tapi nanti. Belum bisa kita sampaikan atau pihak nanti yang akan bekerja sama dengan Pemprov untuk bangun kios-kios di IRTI,” jelas politikus partai Gerindra itu.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, kawasan Lenggang Jakarta ini dibangun oleh mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada awal 2014 lalu.
Lokasi ini sengaja disiapkan Pemprov DKI untuk menampung ratusan pemilik usaha UMKM di Jakarta. Saat itu anggaran pembangunan kawasan itu ditaksir mencapai Rp 10 miliar.
Pedagang melihat kondisi puing-puing kios pascakebakaran di kawasan Monas, Jakarta, Kamis (31/3/2022). Foto: Galih Pradipta/ANTARA FOTO
Sayangnya, kebakaran yang terjadi pada akhir Maret lalu menghanguskan hampir seluruh kawasan. Kebakaran itu rupanya disengaja dan dipicu oleh pertengkaran antara 2 pemilik kios.
Diperkirakan, kerugian akibat peristiwa ini bisa mencapai hampir Rp 20 miliar.
Belum diketahui apakah kerja sama pembangunan kawasan ini akan melewati mekanisme tender, namun yang pasti Riza mengatakan pembangunan kawasan Lenggang menjadi prioritas Pemprov DKI.
“Mudah-mudahan secepatnya, kios-kios IRTI itu diperlukan ya bagi masyarakat,” pungkasnya.
ADVERTISEMENT