Firli Diperiksa di Mabes Polri, Dicecar Seputar Foto dengan SYL hingga Pemerasan

Pertemuan Firli Bahuri dan Syahrul Yasin Limpo diduga di sebuah GOR badminton. Foto: Dok. Istimewa

Penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya dan Dittipikor Bareskrim Polri masih melakukan pemeriksaan terhadap Ketua KPK, Firli Bahuri terkait dugaan pemerasan eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) oleh pimpinan KPK di Mabes Polri, Jakarta Selatan.

Lalu apa saja yang materi pemeriksaan terhadap Firli?

Dirreskrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan, Firli ditanyai seputar dugaan tindak pidana korupsi yang terjadi. Mulai dari dugaan berapa jumlah pemerasan hingga nominal yang diterima.

"Sesuai dengan materi penyidikan seputar dugaan tindak pidana korupsi yang terjadi, berupa dugaan pemerasan atau penerimaan gratifikasi atau penerimaan hadiah/janji oleh pegawai negeri atau penyelenggara negara yang berhubungan dengan jabatannya," kata Ade lewat keterangannya, Selasa (24/10).

Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak menyampaikan informasi bahwa Firli Bahuri mangkir panggilan Polda Metro Jaya, Jumat (20/10). Foto: Thomas Bosco/kumparan

Selain dari pada itu, mantan Kabaharkam Polri itu, lanjut Ade, juga ditanyai perihal foto pertemuannya dengan SYL di sebuah GOR bulu tangkis.

"Salah satunya [foto pertemuan di GOR]," sambung Ade.

Firli sendiri tiba di Mabes Polri sekitar pukul 09.40 WIB tadi. Kedatangan luput dari pantauan wartawan yang sudah menunggu sejak pagi.

Foto Firli Ketemu SYL

Dalam foto yang beredar itu, Firli terlihat tampil sporty yakni bercelana pendek dan sepatu olahraga. Sementara Syahrul memakai kemeja dan celana jeans.

Keduanya duduk bersebelahan di sebuah kursi panjang sambil tampak berbincang. Belum diketahui apa yang dibicarakan.

Di kalangan wartawan, beredar pula dokumen yang berisi pengakuan seseorang soal dugaan pemerasan oleh Firli. Dalam dokumen juga disebutkan adanya aliran uang.

Dalam dokumen, terdapat informasi soal pertemuan Firli dan Syahrul di sebuah GOR badminton pada Desember 2022.

Saat itu, tercantum, bahwa ajudan Syahrul memberikan tas berisi Rp 1 miliar dalam pecahan dolar Singapura ke ajudan Firli. Belum diketahui asal-usul serta kebenaran dokumen tersebut. Namun Firli sudah membantah melakukan pemerasan terhadap SYL.

Kasus yang ditangani Polda Metro Jaya ini sekarang tengah berada di tahap penyidikan. Puluhan saksi juga sudah diperiksa.

Namun, sampai saat ini pihak kepolisian belum menetapkan siapa pun sebagai tersangka.