Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
![Presiden Joko Widodo (ketiga kanan) bersama kepala negara dan kepala pemerintahan negara-negara ASEAN menunjukkan kaos sepak bola (jersey) bertuliskan namanya masing-masing. Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1572742017/msj3idn4aogicdda65jp.jpg)
ADVERTISEMENT
Pemimpin negara-negara ASEAN menghadiri penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara ASEAN dengan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) yang dilaksanakan di Impact Exhibition and Convention Center, Bangkok, Thailand, Sabtu (2/11/2019). MoU tersebut berisi tentang pengembangan dan peningkatan sepak bola dengan tujuan mendorong pembangunan sosial serta gaya hidup sehat.
ADVERTISEMENT
Penandatanganan tersebut dilakukan oleh Sekretaris Jenderal ASEAN Dato' Lim Jock Hoi dan Presiden FIFA Gianni Infantino dalam rangkaian acara KTT ke-35 ASEAN.
Disela-sela penandatanganan MoU tersebut para pemimpin negara ASEAN mendapat jersey biru dengan nomor punggung yang disertai nama masing-masing pemimpin negara. Tujuh pemimpin ASEAN mendapatkan jersey dengan nomor punggung 9, sementara dua lainnya tampak mengangkat nomor punggung 10.
Namun, nomor punggung yang berbeda terlihat di jersey yang diangkat oleh Presiden Joko Widodo.
Salah seorang delegasi FIFA yang hadir dalam pertemuan tersebut menjelaskan bahwa nomor punggung 9 diperuntukkan bagi para kepala pemerintahan. Sementara nomor punggung 10 diberikan kepada para kepala negara.
Khusus untuk Presiden Joko Widodo, diberikan nomor punggung 21 karena keberhasilan Indonesia yang telah ditunjuk sebagai tuan rumah penyelenggaraan Piala Dunia di bawah usia 20 pada tahun 2021 mendatang.
ADVERTISEMENT