Gaya Pongrekun Atasi Macet: Tak Perlu Tambah Armada Transportasi Umum

6 Oktober 2024 20:33 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Proses debat pertama pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta tahun 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (6/10/2024). Foto: YouTube/ KPU PROVINSI DKI JAKARTA
zoom-in-whitePerbesar
Proses debat pertama pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta tahun 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (6/10/2024). Foto: YouTube/ KPU PROVINSI DKI JAKARTA
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Cagub Independen Jakarta, Dharma Pongrekun, ditanyai terkait penyelesaian mengatasi kemacetan di Jakarta dalam debat perdana yang digelar di JIExpo, Jakarta Utara. Ia meyakini tidak perlu adanya penambahan armada transportasi umum.
ADVERTISEMENT
“Dengan mengoptimalkan apa yang sudah ada. Terutama manajemen, tidak perlu dulu menambah armada (transportasi umum). Manajemen diperbaiki, dioptimalkan, pastikan setiap trek itu jaraknya 10 menit,” ujar Dharma Pongrekun di Ballroom, JIExpo, Jakarta Utara, Minggu (6/10).
Ia juga berjanji apabila nantinya terpilih akan memerhatikan kenyamanan transportasi umum bagi para penyandang disabilitas dan masyarakat prioritas. Misalnya ibu hamil dan anak-anak.
Mulai dari kendaraan nyaman ditumpangi, dilengkapi AC, dan minim akan bau yang bisa mensugesti ibu hamil.
“Kemudian dipastikan kenyamanan supaya disabilitas, lansia, ibu-ibu hamil, maupun anak-anak itu mendapatkan maintenance atau treatment yang khusus,” kata Dharma.
Bicara Budaya Antre
Pongrekun juga menilai budaya antre juga harus ditanamkan lagi ke anak-anak Jakarta. Sebab, ini juga menjadi kunci kemapanan transportasi.
ADVERTISEMENT
“Perlu ditanamkan budaya antre pada anak-anak, masukkan ke kurikulum, supaya budaya ini ada dalam adab kita,” ucapnya.
“Baru setelah itu kita evaluasi apa perlu ditambah, kalau perlu baru kita tambahkan. Jangan kita keluarkan anggaran tapi kita tidak tahu faktor mana yang perlu kita perbaiki,” tutup dia.