Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Gerindra Jateng Ungkap Peran Pasukan Jangkrik yang Bantu Menangkan Luthfi-Yasin
28 November 2024 1:01 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Partai koalisi pendukung Ahmad Luthfi-Taj Yasin membocorkan rahasianya untuk mengalahkan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi di Pilgub Jateng. Padahal selama ini Jawa Tengah dikenal sebagai 'kandang banteng'.
ADVERTISEMENT
Kandang banteng merupakan istilah untuk wilayah yang dikuasai oleh pendukung PDIP. Di Pilgub Jateng PDIP mendukung Andika-Hendrar Prihadi.
Tim pemenangan sekaligus Ketua DPD Partai Gerindra Jateng, Sudaryono, mengatakan pihaknya membentuk pasukan jangkrik. Pasukan ini disebut sebagai salah satu kunci kemenangan Luthfi-Taj Yasin di Jateng.
"Yang jelas yang tidak mungkin menggerakkan partai koalisi. Sehingga kami mengkondisikan partai Gerindra, kami membuat pasukan jangkrik namanya. Pasukan ini bisa menjangkau semua titik," ujar Sudaryono dalam jumpa pers, Rabu (27/11).
Tak hanya itu, masing-masing partai pengusung punya titik fokus untuk memenangkan Luthfi-Yasin. Misalnya Partai Gerindra menggalang serta mengamankan suara di beberapa kabupaten atau kota tertentu.
"Saya kira tidak ada rahasia khusus lainnya. Jadi kami ibaratkan Pilgub Jateng ini sebagai ajang perlombaan. Siapa yang dapat banyak suara, maka akan menang. Untuk menang maka perlu tim marketing, saya sebagai bagian kecil dari tim pemenangan sangat mengapresiasi kerja-kerja tim partai politik," jelas wakil menteri pertanian tersebut.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Ahmad Luthfi mengatakan kemenangannya dalam quick count merupakan bentuk kepercayaan yang diberikan masyarakat pada dirinya serta Gus Yasin. Berdasarkan hasil quick count Luthfi-Yasin unggul dibanding Andika-Hendrar Prihadi dalam Pilgub Jateng.
"(Unggul quick count) adalah bentuk kepercayaan masyarakat pada kami. Harapan yang dibebankan di pundak kami. Itu adalah hasil pertemuan kami dengan warga Jateng di 35 Kabupaten/Kota," kata Luthfi.