Timses Risma-Gus Hans Klaim Raih 48% Suara, Unggul 5% dari Khofifah-Emil

28 November 2024 1:46 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Juru Bicara (Jubir) Risma-Gus Hans, Abdul Aziz (kiri) dan Ketua Tim Pemenangan Risma-Gus Hans, KH Imam Bukhori Kholil atau Ra Imam (tengah) saat konferensi pers di salah satu resto di Surabaya, Rabu (27/11/2024). Foto: Farusma Okta Verdian/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Juru Bicara (Jubir) Risma-Gus Hans, Abdul Aziz (kiri) dan Ketua Tim Pemenangan Risma-Gus Hans, KH Imam Bukhori Kholil atau Ra Imam (tengah) saat konferensi pers di salah satu resto di Surabaya, Rabu (27/11/2024). Foto: Farusma Okta Verdian/kumparan
ADVERTISEMENT
Tim sukses (timses) Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur nomor urut 3, Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans, mengeklaim unggul di Pilgub Jatim 2024, Rabu (27/11).
ADVERTISEMENT
Hasil tersebut berdasarkan quick count atau perhitungan cepat yang dilakukan oleh internal timses Risma-Gus Hans.
Ketua Tim Pemenangan Risma-Gus Hans, KH Imam Bukhori Kholil atau Ra Imam, mengatakan pihaknya telah melakukan perhitungan mandiri dengan mengambil sampel di 800 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di 38 kabupaten/kota di Jawa Timur.
"Kami sudah melakukan perhitungan cepat juga, dengan sampel 800 TPS, dan materi yang kita kumpulkan dari para relawan di seluruh kabupaten di beberapa sampel TPS itu memfoto C plano dan dari perhitungan kita secara internal. Dari perhitungan kita secara internal quick count ini kita masih unggul 5 persen," kata Ra Imam di salah satu resto di Surabaya, Rabu (27/11).
Ra Imam menyebut bahwa berdasarkan hasil survei internal, pasangan nomor urut 3, Risma-Gus Hans, memperoleh suara sebesar 48 persen. Kemudian disusul oleh pasangan nomor urut 2, Khofifah-emil dengan 43 persen dan terakhir sisanya pasangan nomor urut 1, Luluk-Lukman sekitar 9 persen.
Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut tiga Tri Rismaharini menunjukan jari yang telah dicelup tinta usai melakukan pencoblosan di TPS 16 Kelurahan Jajar Tunggal, Surabaya, Jawa Timur, Rabu (27/11/2024). Foto: Rizal Hanafi/ANTARA FOTO
"Kami unggul 5 persen, angka pastinya itu Ibu Risma di angka 48 persen, Ibu Khofifah di angka 43 persen, kemudian sisanya Mbak Luluk gitu," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Menurut Ra Imam, suara Risma-Gus Hans akan semakin bertambah. Karena perhitungan yang dilakukan timnya baru 70 persen suara yang masuk. Sehingga, angkanya masih bisa naik.
"Nah, dari quick count yang sudah masuk ke kita sekitar hampir 70 persen dari 800 TPS, kita masih unggul di angka 5 persen ya," ujarnya.
Ia mengungkapkan, keunggulan Risma-Gus Hans versi tim internal ini masih awal. Pihaknya akan terus mengawal hingga proses perhitungan resmi atau real count dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Nah real count ini yang nanti akan dikumpulkan oleh para saksi melalui partai pengusung. Nah ini nanti yang akan kita cermati dan kita pelajari," ungkapnya.
Tim pemenangan Risma-Gus Hans pun masih optimistis bisa memenangkan paslon yang mereka usung di Pilgub Jatim 2024 ini.
Pengambilan nomor urut pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Pilgub Jatim 2024 di Ballroom Hotel Mercure, Surabaya, Senin (23/9/2024). Foto: Farusma Okta Verdian/kumparan
"Tentu kita optimis, itu kita optimis sampai proses ini berakhir, setidaknya dari perhitungan real count, nanti baru kita bersama memberikan tanggapan update terbaru," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Juru Bicara (Jubir) Risma-Gus Hans, Abdul Aziz, berharap proses Pilkada serentak yang telah berlangsung sesuai dengan demokrasi yang sesungguhnya.
"Begitu itulah yang menjadi arahan juga dari ketua umum PDI perjuangan Ibu Megawati Soekarno Putri, yang terus menyuarakan bagaimana demokrasi terus kita jaga bersama, jangan sampai kemudian demokrasi dikangkangi oleh pihak-pihak tertentu," kata Aziz.
Aziz juga meminta kepada seluruh relawan Risma-Gus Hans untuk tetap tenang sampai proses Pilkada benar-benar selesai.
"Itulah yang akan kita tunggu sampai akhir, dan kami mohon kepada segenap tim pemenangan di partai pengusung dan rekan-rekan semua yang berada di lapangan untuk tetap tenang, untuk tetap menjaga kondusifitas dan tetap menyajikan data-data dan fakta-fakta sehingga nantinya dapat kami pelajari dengan baik," terangnya.
ADVERTISEMENT