Gerindra soal Listyo Kabareskrim: Namanya Ada Prabowo, Pertanda Baik

6 Desember 2019 15:39 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anggota DPR Komisi III Habiburokhman. Foto: Mirsan Simamora/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Anggota DPR Komisi III Habiburokhman. Foto: Mirsan Simamora/kumparan
ADVERTISEMENT
Jenderal Idham Azis menunjuk Irjen Pol Listyo Sigit Prabowo sebagai Kabareskrim, posisi yang ditinggalkannya karena kini menjadi Kapolri.
ADVERTISEMENT
Anggota Komisi III Fraksi Gerindra Habiburokhman mengapresiasi penunjukan Irjen Listyo Sigit Prabowo. Menurutnya, posisi Kabareskrim begitu strategis, sehingga perlu diisi oleh tokoh yang tepat.
Apalagi, Habiburokhman menyebut orang-orang yang memiliki nama Prabowo disebut memiliki pertanda baik. Ia lalu menyebut nama ketua umumnya Prabowo Subianto dan waketum Gerindra Edhy Prabowo, yang kini juga menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan.
Irjen Pol Listyo Sigit Prabowo. Foto: Fadjar Hadi/kumparan
"Keren (penunjukan Irjen Listyo). Bagus namanya ada Prabowo lagi kan. Itu menurut saya salah satu pertanda baik juga. Orang kalau pakai namanya Prabowo pasti bagus-bagus. Ada Pak Edhy Prabowo, ada Pak Prabowo Subianto, pasti orangnya high quality itu," kata Habiburokhman kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (6/12).
Soal penunjukan Irjen Listyo yang pernah menjadi ajudan Presiden Joko Widodo pada 2014 silam, Habiburokhman menilai tak ada unsur nepotisme dalam mutasinya.
ADVERTISEMENT
"Oh nepotisme jauhlah. Ya harus dong, wajar dong," ucap dia.
Habiburokhman, juru bicara Gerindra. Foto: Muhammad Fadli Rizal/kumparan
Habiburokhman yang kini jadi jubir khusus Gerindra itu menganggap posisi ajudan presiden tak bisa diisi oleh sembarangan orang. Apalagi, ajudan presiden seperti yang pernah diemban Irjen Listyo pasti memiliki kemampuan khusus.
"Dipilih yang terbaik, yang mempunyai kemampuan luar biasa sampai tingkat fisik yang bagus juga. Jadi, kerja administrasi bagus, kerja lapangan bagus, fisik bagus, ketahanan bagus dan lain-lain sebagainya. Itu orang-orang pilihan. Kalau zaman Pak Harto (Soeharto), next panglima biasanya dari ajudan," tandasnya.
Irjen Pol Listyo Sigit Prabowo diangkat menjadi Kabareskrim sesuai Surat Telegram ST/3229/XII/KEP/2019 tertanggal 6 Desember 2019, yang ditandatangani As SDM Kapolri Irjen Eko Indra Heri.
ADVERTISEMENT