Gerindra Tak Mungkin Usung Ridwan Kamil di Pilgub Jabar

25 April 2017 20:14 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Ridwan Kamil bersama Surya Paloh. (Foto: Aria Pradana/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ridwan Kamil bersama Surya Paloh. (Foto: Aria Pradana/kumparan)
Partai Nasdem sudah mendeklarasikan Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, sebagai calon gubernur Jawa Barat tahun 2018. Waketum Partai Gerindra, Fadli Zon, mengatakan partainya tak mungkin ikut mengusung Kang Emil. Kenapa?
ADVERTISEMENT
"Kalau saya lihat agak susah yah, kenapa? Karena saya lihat Pak Ridwan Kamil yang saya baca di media akan didukung oleh partai Nasdem yang mensyaratkan Pak Jokowi sebagai calon presiden. Sementara kami akan mendukung Pak Prabowo. Jadi sejak awal pasti enggak ketemu tuh," ujar Fadli Zon di Gedung DPR, Selasa (25/4).
Fadli Zon jenguk Al Khathath di Mako Brimob. (Foto: Aprilandika Pratama/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Fadli Zon jenguk Al Khathath di Mako Brimob. (Foto: Aprilandika Pratama/kumparan)
"Sudah ada teken kontrak 2019 (Nasdem) dengan Pak Jokowi, tentu berbeda kemungkinan kita walaupun yang kemarin yang mendukung dari Gerindra dan PKS," lanjutnya. Ridwan Kamil menjabat Wali Kota berkat dukungan Gerindra dan PKS tahun 2013.
Meski begitu, Fadli mengatakan partainya tak menutup kemungkinan untuk berkoalisi dengan PKS kembali pada Pilgub Jabar 2018 layaknya di Pilgub DKI.
"Bisa saja, sangat mungkin dengan partai lain, sangat mungkin. Termasuk dengan siapa yang akan kita usung. Itu yang akan menentukan siapa orangnya," ujar Fadli.
ADVERTISEMENT
Lalu siapa yang akan diusung Gerindra?
"Ada beberapa nama, saya kira setelah Pilkada DKI putaran kedua ini kita baru akan berkonsentrasi pada Pilkada lain. Di Jabar, Jatim, dan provinsi lain yang saya kira sangat penting," tutur Wakil Ketua DPR itu.
Baca juga: