Golkar Penuhi Syarat Gelar Munaslub Usai Airlangga Mundur Dari Ketum

12 Agustus 2024 0:58 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Waketum DPP Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia menyampaikan keterangan kepada wartawan di DPP Golkar, Jakarta Kamis (18/7/2024). Foto: Haya Syahira/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Waketum DPP Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia menyampaikan keterangan kepada wartawan di DPP Golkar, Jakarta Kamis (18/7/2024). Foto: Haya Syahira/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Wakil Ketua Umum Golkar Bidang Pemenangan Pemilu, Ahmad Doli Kurnia, mengatakan Golkar dapat mengadakan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) usai Airlangga Hartarto mengundurkan diri dari jabatan Ketua Umum.
ADVERTISEMENT
"Sebenarnya dengan pengunduran diri Pak Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum tentu itu sudah menjadi syarat untuk mencari ketua umum yang baru melalui Forum Munaslub," kata dia di Kantor DPP Golkar pada Minggu (11/8).
Berdasarkan AD/ART Golkar, Doli menyebut Munaslub dapat digelar apabila memenuhi tiga syarat yakni Ketua Umum berhalangan tetap, terkena masalah hukum, dan mengundurkan diri. Bila merujuk hal itu, syarat ketiga sudah terpenuhi sehingga Munaslub dapat digelar.
"Dan yang ketiga apabila ketua umum mengundurkan diri," ucap dia.
Namun demikian, sambung Doli, Munaslub hanya dapat digelar apabila Airlangga sudah secara resmi dinyatakan mengundurkan diri melalui Rapat Pleno. Rencananya, Rapat Pleno bakal digelar oleh Golkar pada 13 Agustus mendatang. Dalam Rapat Pleno nanti, akan ditentukan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Golkar.
ADVERTISEMENT
"Pengunduran diri akan dilegitimasi dengan sebuah institusi yang namanya rapat pleno," ujar dia.
Lebih lanjut, Doli menambahkan, mundurnya Airlangga tak akan berpengaruh terhadap roda organisasi Golkar. Sebab, ada 11 Wakil Ketua Umum yang akan mengganti posisi Airlangga.
"Insya Allah partai ini sudah punya pengalaman dan sudah bisa berjalan sesuai dengan mekanisme yang selama ini menjadi rujukan," kata dia.
Sebelumnya, isu Munaslub sempat berembus dan ditanggapi oleh Ketua Dewan Penasihat DPP Golkar Luhut Binsar Panjaitan. 3 hari sebelum Airlangga mundur, Jumat (9/8), Luhut tampil dalam sebuah video yang menegaskan bahwa tak akan ada Munaslub sebelum agenda Munaslub yang telah ditetapkan, yakni Desember tahun ini.