Gubernur Banten Positif COVID-19, Diduga Tertular dari Ajudan

29 Juni 2021 11:52 WIB
·
waktu baca 1 menit
clock
Diperbarui 13 Agustus 2021 13:45 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gubernur Provinsi Banten Wahidin Halim. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Gubernur Provinsi Banten Wahidin Halim. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Gubernur Banten Wahidin Halim positif COVID-19. Wahidin saat ini sedang melakukan isolasi mandiri di rumah dinas gubernur di Sumur Pecung, Kecamatan Serang, Kota Serang.
ADVERTISEMENT
Wahidin Halim dilaporkan positif COVID-19 usai menjalani test PCR yang dilakukan pada hari Rabu 23 Juni 2021. Kemudian pada Jumat 25 Juni 2021, berdasarkan hasil PCR menyatakan positif COVID-19.
"Iya (positif COVID-19) swab hari rabu. Tapi tanpa gejala," ucapnya melalui pesan singkat kepada awak media, Selasa (29/6).
Meski begitu, Wahidin mengaku kondisinya saat ini baik-baik saja. Hal itu lantaran dia masuk kategori orang tanpa gejala (OTG).
"Udah baikan, istirahat 4 hari. Tanpa gejala. Sekarang biasa-biasa saja," ujarnya.
Diungkapkan mantan Wali Kota Tangerang tersebut, dia bisa terkonfirmasi positif COVID-19 karena diduga tertular dari para ajudannya. Bahkan, semua ajudannya sudah lebih dulu positif COVID-19.
"(Tertular) dari ajudan, karena ajudan saya semuanya kena," kata Wahidin.
ADVERTISEMENT
Dijadwalkan, pada Selasa (29/6) hari ini, Gubernur Banten akan kembali menjalani test PCR lagi untuk memastikan apakah sudah negatif atau masih positif COVID-19.
Untuk itu, ia pun meminta doa dari seluruh masyarakat agar bisa kembali diberi kesehatan agar bisa menjalankan tugasnya memimpin Provinsi Banten. Seperti diketahui, Gubernur Banten Wahidin Halim hingga saat ini belum divaksinasi COVID-19. Pada Januari kemarin, Wahidin tidak divaksin karena masih menunggu general medical check up dari dokter pribadinya.
Wahidin diketahui memiliki tekanan daerah rendah. Vaksinasi dilakukan harus berdasarkan saran dari dokter pribadinya lantaran usia Wahidin saat ini sudah 66 tahun.