Gubernur Pramono Aktifkan 500 Pompa Agar Banjir Cepat Dibuang ke Laut

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meninjau lokasi Pintu Air Manggarai, Jakarta Pusat, Selasa (4/3/2025). Foto: Alya Zahra/kumparan

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyebutkan, ada 500 pompa air yang telah diaktifkan di 200 titik berbeda, untuk mempercepat pembuangan air banjir ke laut. Termasuk melakukan modifikasi cuaca untuk mengarahkan air hujan turun ke laut.

“Yang kedua, pompa-pompa yang ada di 200 titik yang berjumlah 500 pompa, saya minta semua diaktifkan karena supaya air yang ada segera bisa dibuang ke laut,” tutur Pramono usai meninjau Pintu Air Manggarai, Jakarta Pusat, Selasa (4/3).

“Saya juga meminta untuk modifikasi cuaca dilakukan, didorong untuk ke laut. Dan tadi sudah dilakukan oleh BPBD bahwa akan dilakukan segera untuk modifikasi cuaca karena memang banjir yang terjadi di Jakarta sekarang ini boleh dikatakan mayoritas hampir 90 persen lebih adalah kiriman,” sambungnya.

Selain pompa air, Pramono juga telah mengaktifkan Kampung Siaga Bencana yang bekerja sama dengan pemerintah, swasta, masyarakat relawan untuk membantu warga yang terdampak. Apalagi peristiwa banjir bandang ini bertepatan dengan bulan suci Ramadan.

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung meninjau lokasi Pintu Air Manggarai, Jakarta Pusat, Selasa (4/3/2025). Foto: Alya Zahra/kumparan

“Dan tadi kita sudah memutuskan untuk Kampung Siaga Bencana untuk diaktifkan. Kampung Siaga Bencana ini kerja sama antara pemerintah, masyarakat, swasta untuk membantu masyarakat yang terdampak. Karena apalagi ini bulan puasa, nanti sahur, buka puasa jangan sampai terganggu,” ujarnya.

Lebih jauh, Pramono juga telah meminta kepada Dinas Sumber Daya Air Provinsi DKI Jakarta untuk membuka pintu-pintu air yang ada di Jakarta guna mencegah naiknya permukaan air ke daratan.

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menjawab pertanyaan wartawan di Pintu Air Manggarai, Jakarta Pusat, Selasa (4/3/2025). Foto: Alya Zahra/kumparan

Berikut pintu-pintu air yang dibuka:

- Ciliwung Lama dioperasikan satu pintu dengan dibuka setinggi 175 cm.

- Pintu Air arah Banjir Kanal Barat dioperasikan tiga pintu dengan dibuka setinggi 800 cm.

- Pintu Air di sekitar Masjid Istiqlal dioperasikan dua pintu dengan dibuka setinggi 400 cm.

- Pintu Air Jembatan Merah dibuka setinggi 300 cm.

- Air tangki dioperasikan dua pintu dengan dibuka setinggi 400 cm.