Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Gubernur Sulawesi Utara: Penolakan Fahri Hamzah adalah Hak Warga
14 Mei 2017 7:21 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
ADVERTISEMENT
Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey mengatakan aksi demonstrasi penolakan kedatangan Ketua DPR RI, Fahri Hamzah, ke Manado, Sulawesi Utara adalah hak warganya. Menurut Olly, ia menerima Fahri dalam kapasitas sebagai pejabat negara.
ADVERTISEMENT
"Tapi sebagai kepala daerah tetap saya harus menerimanya karena kedatangannya dalam kapasitas pejabat negara, bukan yang lain," ujar Olly di Manado, Sabtu (13/5), seperti dilansir Antara.
Olly memaklumi adanya arus penolakan saat Fahri melakukan kunjungan kerjanya ke Manado, dan menurutnya itu sah-sah saja. Menurut Olly, kedatangan Fahri telah merujuk pada surat yang dikeluarkan oleh Lembaga DPR RI dengan nomor PW/08237/DPRRI/V/2017.
"Pak Fahri datang dalam kapasitas sebagai pejabat negara yaitu Wakil Ketua DPR RI dan sudah menjadi kewajiban kami sebagai kepala daerah untuk menyambutnya dengan baik," tegas Olly.
Seperti masyarakat Sulawesi Utara lainnya, Olly menuturkan, dirinya juga akan menolak kelompok-kelompok radikal yang mengancam dan berniat untuk menghancurkan NKRI.
"Saya sangat menolak keras kelompok-kelompok radikal tumbuh di Bumi Toar Lumimuut, dan saya yang paling depan akan membubarkannya. Sulut yang sudah menjadi ikon kerukunan serta perdamaian tetap harus kita jaga bersama, karena warga Sulut sudah dikenal secara nasional ramah dan bersahaja," kata Olly.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Olly sempat turun tangan saat kehadiran Fahri di Manado ditolak oleh sejumlah warga setempat dengan cara mendatangi dan berdemonstrasi menolak kunjungan kerjanya di Bandara Sam Ratulangi.
Olly pun mengimbau warganya untuk terus menjaga kerukunan agar NKRI tetap terjaga dengan baik.
"Mari kita semua mempertahankan kerukunan dan kedamaian di daerah kita. Saya Gubernur pilihan anda semua, tak mungkin saya akan menggadaikan Sulut," ujar Olly di depan massa pendemo yang berada di Bandara Sam Ratulangi saat itu.