Gugus Tugas Jabar Pastikan Kasus Corona di Gedung Sate dan DPRD Bukan Klaster

17 Agustus 2020 8:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana Gedung Sate di Bandung, Jawa Barat. Foto: Novrian Arbi/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Suasana Gedung Sate di Bandung, Jawa Barat. Foto: Novrian Arbi/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Sebanyak 40 orang di Gedung Sate dan 38 orang di DPRD Jawa Barat terinfeksi virus corona. Gugus Tugas COVID-19 Jawa Barat memastikan kasus ini bukan merupakan klaster, karena di dua lokasi itu tak jadi sumber penularan virus corona.
ADVERTISEMENT
"Bukan klaster. Gedung Sate dan Kantor DPRD Jawa Barat bukan sumber penyebaran COVID-19," tegas juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jawa Barat, Daud Achmad, dalam keterangannya, Senin (17/8).
Daud Achmad, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan (GTPP) COVID-19 Jawa Barat. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan

Penularan Corona di Gedung Sate dan DPRD Jawa Barat Diduga dari Luar

Daud menduga munculnya kasus di Gedung Sate dan DPRD Jawa Barat berasal dari luar perkantoran. Dengan adanya kasus itu, dia mengimbau masyarakat agar senantiasa disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, mulai dari mencuci tangan, mengenakan masker, hingga menjaga jarak.
"Kasus terkonfirmasi puluhan orang di pusat pemerintahan penularannya diduga berasal dari luar," ucap dia.
Depan Kantor DPRD Jawa Barat. Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
Dari 38 orang yang terkonfirmasi positif virus corona di DPRD Jawa Barat, 7 di antaranya adalah anggota dewan dan kini telah menjalani isolasi secara mandiri di rumah dinas. Sementara sisanya, 9 PNS dan 22 non-ASN menjalani isolasi di BPSDM Jawa Barat. Kantor dewan pun ditutup selama 14 hari sejak adanya temuan kasus.
ADVERTISEMENT
Sementara 40 pegawai yang terkonfirmasi positif virus corona di Gedung Sate saat ini telah sembuh. Akan tetapi, mereka belum kembali beraktivitas di kantor sebab Pemprov Jawa Barat masih menerapkan work from home bagi para pegawainya.
----------------------------------
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona