Gunung Tangkuban Parahu Muntahkan Asap Solfatara, Wisatawan Diminta Jauhi Kawah

12 Februari 2022 21:39 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Asap mengepul dari kawah Gunung Tangkuban Parahu, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Selasa (22/10/2019). Foto: ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
zoom-in-whitePerbesar
Asap mengepul dari kawah Gunung Tangkuban Parahu, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Selasa (22/10/2019). Foto: ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
ADVERTISEMENT
Gunung Tangkuban Parahu, Jawa Barat, terpantau memuntahkan asap solfatara berdasarkan pantauan kamera pengawas dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Sabtu (12/2) siang.
ADVERTISEMENT
Kepala PVMBG Andiani mengatakan, asap yang terpantau berwarna putih dan disertai dengan gemuruh. Menurutnya, asap itu merupakan gas yang berbahaya bagi makhluk hidup.
"Aktivitas Gunung Tangkuban Parahu mengeluarkan asap putih sedang disertai suara blazer di kawah Ecoma. Sekitar 100 meter dari dasar kawah," kata Andiani di Bandung, dikutip dari Antara.
Asap terpantau termuntahkan sejak Sabtu siang hingga menjelang malam hari. Namun, diakui Andiani asap seperti yang dialami Gunung Tangkuban Parahu ini diketahui memang tidak muncul setiap saat.
Untuk itu, ia mengimbau kepada masyarakat agar tidak mendekati bibir kawah untuk menghindari asap yang berbahaya tersebut.
"Kita sudah berkoordinasi dengan pihak terkait agar masyarakat tidak mendekat ke kawah," ucap dia.
Sejauh ini, ia memastikan aktivitas vulkanik di Gunung Tangkuban Parahu masih berstatus normal. Tim dari PVMBG yang berada di gunung tersebut juga terus memantau status dan perkembangan setiap waktu.
ADVERTISEMENT
"Aktivitas Gunung Tangkuban Parahu masih normal atau masih berstatus Level I," tutup dia.
Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPB) Jawa Barat menyatakan telah melakukan mitigasi sementara dengan mengevakuasi para wisatawan untuk turun dan menjauh dari kawah.